Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan kredit secara bank only naik sebesar 8,54 persen secara tahunan sampai dengan Oktober 2021. Penyaluran kredit ke segmen korporasi menjadi kontributor utama pertumbuhan ini.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan total kredit di segmen korporasi hingga Oktober 2021 telah mencapai Rp333,4 triliun. Jumlah itu tercatat naik sebesar 7,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).
“Melihat pencapaian tersebut, kami optimistis kinerja Bank Mandiri akan membaik hingga akhir tahun,” ujar Rudi ketika dihubungi Bisnis di Jakarta, Selasa (23/11/2021).
Dia menambahkan bahwa sektor penopang lain dari pertumbuhan kredit perseroan pada Oktober 2021 adalah segmen konstruksi, F&B, kesehatan dan pertambangan.
Sementara itu, Rudi juga menyatakan untuk pertumbuhan total kredit secara bank only diproyeksikan naik sesuai dengan target mid-single digit secara tahunan, dengan tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian.
“Hal ini salah satunya juga ditopang oleh pemulihan ekonomi serta meningkatnya ekspektasi dan prospek bisnis dari dunia usaha, yang pada akhirnya akan mendorong permintaan kredit perbankan,” pungkasnya.
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) dalam laporan Uang Beredar pada Oktober 2021, mencatat penyaluran kredit pada Oktober 2021 mencapai sebesar Rp5.652,1 triliun, atau tumbuh 3 persen yoy. Kenaikan ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yakni 2,1 persen yoy.
Kredit kepada perorangan pada Oktober 2021 tumbuh 5,6 persen yoy, meningkat dari sebelumnya 5,2 persen yoy. Demikian pula kredit kepada korporasi mencatat peningkatan sebesar 1,1 persen yoy, berbalik arah dari pertumbuhan negatif -0,3 yoy pada September 2021.
