Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejar Deadline, Bank Victoria (BVIC) Tambah Modal Lewat Private Placement

Mengacu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.12/POJK/03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, modal inti minimum bank paling sedikit sebesar Rp2 triliun pada 31 Desember 2021.
Bank Victoria/victoriabank.co.id
Bank Victoria/victoriabank.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) berencana untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

BVIC akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 953.815.298 saham atau setara dengan 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Manajemen menyampaikan, rencana tersebut dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar, sehingga secara tidak langsung meningkatkan likuiditas perdagangan atas saham perseroan.

Mengacu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.12/POJK/03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, modal inti minimum bank paling sedikit sebesar Rp2 triliun pada 31 Desember 2021.

Modal inti tersebut selambat-lambatnya harus terpenuhi pada 31 Desember 2021. Artinya, satu bulan lagi menuju tenggat yang ditentukan, bank kecil harus memiliki modal inti minimum Rp2 triliun.

Sementara itu, Bank Victoria memiliki modal inti sebesar kurang lebih Rp1,77 triliun per 30 September 2021. Perseroan menyatakan bahwa pelaksanaan PMTHMETD merupakan salah satu tindak lanjut rencana pemenuhan modal inti minimum.

“PMTHMETD ini dilakukan dalam rangka selain perbaikan posisi keuangan dan selain program kepemilikan saham akan dilaksanakan sekaligus atau bertahap dalam jangka waktu 2 tahun,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi, Jumat (26/11/2021).

Namun, pelaksanaan PMTHMETD terhitung sejak diperolehnya persetujuan RUPSLB perseroan yang akan diselenggarakan pada Selasa, 30 November 2021. Lebih lanjut, penyetoran akan dilaksanakan dalam bentuk uang tunai.

Dalam aksi tersebut, dana yang diperoleh dari PMTHMETD akan dipergunakan seluruhnya, yakni sebesar 100 persen sebagai modal kerja melalui pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit.

Manajemen juga menyampaikan, PT Victoria Investama Tbk. (VICO) sebagai pemegang saham pengendali dan pihak terafiliasi dengan perseroan merupakan salah satu calon investor yang bermaksud untuk mengambil bagian dalam PMTHMETD perseroan. Untuk diketahui, VICO menggenggam sebesar 43,59 persen saham.

“Selain VICO, belum ditentukan calon investor lainnya yang akan mengambil bagian dalam PMTHMETD ini,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper