Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Marak Kasus Mis-Selling Asuransi, OJK Buka Opsi Wajib Rekam dan Survei Produk

Tidak jarang nasabah asuransi menjadi korban terkait mis-selling penjualan produk asuransi unitlink. Banyak kasus nasabah asuransi unitlink mengeluhkan tidak sesuai dengan perjanjian awal.
Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara/Antara
Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Tidak jarang nasabah asuransi menjadi korban terkait mis-selling penjualan produk asuransi unitlink. Banyak kasus nasabah asuransi unitlink mengeluhkan tidak sesuai dengan perjanjian awal.

Ataupun kasus lain, konsumen membeli produk asuransi hanya karena agen pemasarnya merupakan keluarga atau teman dekat.

Menanggapi permasalahan tersebut, Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Tirta Segara mengatakan edukasi mengenai produk memang tidak hanya peru bai konsumen namun juga agen pemasar.

"Kita sudah minta gara pemasar harus disertifikasi, mereka harusnya paham tapi mungkin karena dikejar target tenaga pasar tidak dapat menjelaskan dengan baik," kata Tirta dalam Gathering di Bandung dikutip Senin (6/12/2021).

Untuk meminimalisir terjadi mis-selling tersebut, menurutnya OJK akan menyiapkan beberapa langkah. Dia mengatakan saat ini memang belum dilakukan survei secara menyeluruh terkait dengan kebutuhan produk asuransi yang diinginkan oleh konsumen.

"Nanti bisa kita tambahankan survei apakah perlu produk dengan desain seperti itu bahwa asuransi dibundle dengan invetasi, misal unitlink, atau tabungan, atau perlunya produk yang terpisah asuransi ya asuransi saja, investasi ya investasi saja,"jelasnya.

Selain itu, karena terus meningkatnya pengaduan konsumen terkait produk asuransi, pihaknya membuka kemungkinan agar dalam perjanjian jual beli polis dilakukan perekaman untuk meningkatkan jaminan perlindungan konsumen.

"Saya ingin kalau sedang memasarkan produk mbok ya direkam, industri berpikir biayanya besar, tapi dengan digitalisasi rekaman disimpan dengan format digital saya kira biayanya murah," jelasnya.

Untuk memberikan kepastian hukum terkait dengan perekaman tersebut, OJK sedang merevisi Peraturan OJK Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan. Hrapannya, dengan revisi tersebut kepercayaan konsumen dengan industri jasa keuangan akan semakin meningkat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper