Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Utang Valas RI per Oktober Tembus Rp6.081 Triliun, BI Klaim Strukturnya Tetap Sehat

Bank Indonesia mencatat, posisi ULN Indonesia pada akhir Oktober 2021 tercatat sebesar US$422,3 miliar atau Rp6.081,12 triliun, turun dari posisi bulan sebelumnya sebesar US$423,8 miliar.
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020).
Karyawan melintas di dekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menyampaikan bahwa struktur utang luar negeri Indonesia masih tetap sehat hingga Oktober 2021.

Kondisi tersebut kata Erwin tidak terlepas dari penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan utang luar negeri (ULN) Indonesia.

Bank Indonesia mencatat, posisi ULN Indonesia pada akhir Oktober 2021 tercatat sebesar US$422,3 miliar atau Rp6.081,12 triliun, turun dari posisi bulan sebelumnya sebesar US$423,8 miliar.

Secara tahunan, posisi ULN tersebut tumbuh melambat menjadi 2,2 persen (year-on-year/yoy), dari pertumbuhan ULN bulan sebelumnya sebesar 3,8 persen yoy.

Sejalan dengan itu, rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tetap terjaga di kisaran 36,1 persen, menurun dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 37,0 persen.

“Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 88,3 persen dari total ULN,” kata Erwin melalui siaran pers, Selasa (14/12/2021).

Erwin menjelaskan, penurunan posisi ULN didorong oleh penurunan ULN pemerintah dan sektor swasta. ULN pemerintah pada periode tersebut tercatat mencapai US$204,9 miliar, tumbuh melambat sebesar 2,5 persen yoy.

Sementara, posisi ULN swasta pada Oktober 2021 tercatat sebesar US$208,4 miliar, turun sebesar 1,0 persen yoy, setelah pada periode sebelumnya tumbuh rendah sebesar 0,4 persen yoy.

Erwin menyampaikan, BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

“Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian,” kata dia.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper