Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Victoria Tbk. (BVIC) mengumumkan hasil pelaksanaan aksi private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/12/2021), diinformasikan total jumlah saham tambahan sebanyak 948,97 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp196 per saham.
Tanggal distribusi/penerbitan saham baru yaitu 10 Desember 2021 dan tanggal pencatatan saham 13 Desember 2021. Dari aksi tersebut, BVIC meraup dana senilai Rp185,9 miliar.
Rincian pihak yang menjadi pembeli, yaitu PT Victoria Investama Tbk. dengan jumlah pelaksanaan PMTHMETD sebanyak 331,63 juta saham atau senilai Rp65,00 miliar. Lalu, PT Victoria Alife Indonesia dengan jumlah pelaksanaan PMTHMETD sebanyak 158,16 juta lembar senilai Rp30,99 miliar.
Kemudian, PT Victoria Insurance Tbk. sebanyak 102,04 juta saham atau senilai Rp19,99 miliar, PT Victoria Sekuritas Indonesia sebanyak 51,02 juta saham atau senilai Rp9,99 miliar, PT Regis Pratama Indonesia sebanyak 153,06 juta saham atau senilai Rp29,99 miliar.
Selain itu, PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. sebanyak 117,34 juta saham senilai Rp22,99 miliar, PT Tridaya Investindo sebanyak 10,20 juta saham senilai Rp1,99 miliar, dan PT Emperor Finance Indonesia sebanyak 25,51 juta senilai Rp4,99 miliar.
Baca Juga
"Dana yang diperoleh dari PMTHMETD setelah dikurangi biaya-biaya, akan dipergunakan seluruhnya atau sebesar 100 persen sebagai modal kerja melalui pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit," tulis manajemen Bank Victoria.
Modal ditempatkan dan disetor Bank Victoria sebelum transaksi berjumlah 9,53 miliar saham, sedangkan jumlah PMTHMETD adalah sebesar 948,97 saham. Dengan demikian, total modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah transaksi menjadi 10,48 miliar saham.
