Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek telah memilih 9 pemenang Journalists Writing Competition dengan tema BPJamsostek Adaptif dan Solutif untuk Pekerja Indonesia.
Journalist Writing Competition yang diselenggarakan oleh BPJamsostek dalam periode 1 November 2021 hingga 5 Desember 2021 berhasil menjaring 452 artikel dari 230 jurnalis cetak maupun online di seluruh Indonesia.
Sebanyak 452 artikel tersebut tersebar dalam 3 kategori, dengan rincian masing-masing Hard News–Media Online sebanyak 305 artikel, Feature–Media Online sebanyak 103 artikel, dan Feature–Media Cetak 44 artikel.
Adapun, Dewan Juri Journalists Writing Competition BPJamsostek yang beranggotakan Ketua Dewan Pengawas BPJamsostek Muhammad Zuhri, Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga & Luar Negeri Agus Sudibyo, dan Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Y. Benyamin menyeleksi dan memilih secara ketat 452 artikel tersebut untuk kemudian menetapkan 3 pemenang dari setiap kategori.
“Kompetisi ini sangat strategis untuk mendorong dan mendukung program BPJamsostek, terutama terkait reorientasi berupa perluasan kepesertaan pekerja nonformal,” ujar Muhammad Zuhri saat rapat penjurian, Rabu (15/12/2021).
Dewan Juri telah menetapkan 4 kriteria penilaian dalam Journalists Writing Competition bertema BPJamsostek Adaptif dan Solutif untuk Pekerja Indonesia, yang diturunkan lagi dalam 3 subtema, yaitu pertama Perluasan Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Informal, kedua Manfaat Jaminan Sosial dari BPJamsostek, dan ketiga Digitalisasi Layanan BPJamsostek.
Kriteria pertama, yaitu keseuaian tema, di mana melingkupi unsur-unsur gagasan atau ide yang melatarbelakangi lahirnya sebuah tulisan yang terkait dengan tema dan subtema. Porsi penilaiannya mencapai 30 persen.
Kriteria selanjutnya atau kedua, yaitu kualitas tulisan, di mana penilaian dilihat dari kedalaman penulisan, kemenarikan, dan nilai guna yang dimiliki dengan porsi penilaian mencapai 30 persen.
Berikutnya atau kriteria ketiga, yaitu kemampuan menginspirasi, di mana penilaian dilihat dari kemampuan menginspirasi artikel bagi para pembacanya. Pada kriteria ini, porsi penilaian sebesar 20 persen.
Terakhir atau kriteria keempat adalah gaya bahasa, di mana penilaian dilihat dari penggunaan tata atau gaya Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Porsi penilaiannya sebesar 20 persen.
Melalui diskusi dan seleksi yang ketat, dewan juri akhirnya menentukan 3 pemenang untuk setiap kategori, di mana juara pertama untuk kategori Hard News-Media Online berhak membawa uang tunai Rp10 juta, juara kedua Rp7,5 juta, dan juara ketiga Rp5 juta.
Adapun, 3 pemenang untuk kategori Feature–Media Online dan Feature–Media Cetak, masing-masing juara pertama berhak atas uang Rp12,5 juta, juara kedua Rp10 juta, dan juara ketiga Rp8 juta.
Berikut nama-nama pemenang:
Hard News–Media Online
Juara 1 : Aditya Jaya Iswara (Kompas.com) - BPJAMSOSTEK untuk Pekerja Migran Indonesia, Saat Manfaat Berkali Lipat dari Iuran
Juara 2 : Ecep Sukirman (Pikiran-rakyat.com) - Barista dan Calon Barista di Pacet Bandung Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Juara 3 : Andira (Suarakarya.id) - Sekolah Anak Peserta BPJAMSOSTEK Tak Terputus Hanya Karena Kecelakaan Kerja
Feature–Media Online
Juara 1 : Mohamad Iqbal Fahmi (Kompas.com) – Kisah Para Penyadap dari Purbalingga, Bertaruh Nyawa di Pucuk Nyiur Tinggi Hingga Bermimpi Punya Jaminan Sosial
Juara 2 : Lilik Darmawan (MediaIndonesia.com) – Perisai Negara Jangkau Pelosok Hutan Lindungi Penyadap Pinus
Juara 3 : Iim Fathimah Timorria (Bisnisindonesia.id) – Mengerek Kepesertaan Pekerja Informal di BPJamsostek
Feature–Media Cetak
Juara 1 : Novantar Ramses Negara (Pontianak Post) – Kisah Lia Imelda, Penerima Program Return to Work BPJS Ketenagakerjaan, Return to Work Selamatkan Kehidupan Setelah Amputasi
Juara 2 : Dinda Wulandari (Bisnis Indonesia) – Beasiswa Pendidikan: Merajut Mimpi yang Sempat Sirna Bersama BPJamsostek
Juara 3 : Henny Eliyati (Riau Pos) – Peserta BPJS TK Alami Kecelakaan Kerja, Lima Tahun di ICU Biaya Berobat Capai Rp6 Miliar
