Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPKH jadi Pengendali Muamalat, Masalah Fundamental Diharap Bisa Terselesaikan

Badan Wakaf Indonesia (BWI) turut senang akan keputusan investasi BPKH untuk masuk ke Bank Muamalat yang merupakan bank syariah pertama di Indonesia.
Pekerja melintas di depan logo Bank Muamalat di Jakarta, Kamis (5/3/2020). Bisnis/Abdurachman
Pekerja melintas di depan logo Bank Muamalat di Jakarta, Kamis (5/3/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Masuknya Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) sebagai pemegang saham pengendali PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. memberikan sejumlah harapan dari seluruh umat dalam menyelesaikan permasalahan modal yang dihadapi perseroan.

Sama halnya dengan Komisioner Badan Wakaf Indonesia (BWI), Irfan Syauqi Beik. Dia berharap, masuknya BPKH ke Bank Muamalat membuat persoalan fundamental yang dihadapi bank syariah pertama di Indonesia itu bisa terselesaikan.

“Karena Bank Muamalat juga termasuk salah satu LKSPWU [Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang], tentu kita berharap dengan masuknya BPKH ini segala persoalan fundamental yang dihadapi Bank Muamalat bisa diselesaikan,” kata Irfan dalam seminar yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (20/1/2022).

Selain itu, Irfan juga menantikan peningkatan performance Bank Muamalat, di mana dia berharap agar Bank Muamalat bisa menjadi salah satu major player yang bisa memperkuat perekonomian secara keseluruhan.

“Jadi, nanti kampanyenya, misalnya, bukan hanya kampanye untuk menabung di bank, tapi juga ikut berbagi melalui instrumen-instrumen yang ada di dalam ekonomi syariah. Ini yang kita harapkan sehingga multiplayer efeknya betul-betul terlihat,” harapnya.

Irfan mengungkapkan pihaknya turut senang akan keputusan investasi BPKH untuk masuk ke Bank Muamalat yang merupakan bank syariah pertama di Indonesia.

Di samping itu, Irfan menyatakan, aspirasi para pegiat ekonomi syariah juga menginginkan keuangan haji bisa berjalan optimal. Hal inilah yang menjadikan alasan terjadinya pemisahan fungsi penyelenggaraan ibadah dengan fungsi pengelolaan keuangan haji untuk bisa berjalan secara optimal.

Irfan berharap, keberadaan BPKH dapat memberikan penguatan terhadap perekonomian, termasuk memberikan penguatan terhadap perekonomian syariah.

“Sekarang BPKH sudah masuk, ini tentu memberikan suatu sinyal, sinyal perbaikan dan harapan bahwa ini akan semakin memperkuat ekosistem ekonomi syariah dan turunan-turunannya, termasuk sektor wakaf juga diharapkan bisa ikut menguat bersama,” tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper