Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 1.400-an karyawan PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) kompak mengundurkan diri hingga akhir 2021. Pengunduran karyawan ini berasal dari seluruh kantor cabang KB Bukopin yang tersebar di Indonesia.
Corporate Communication KB Bukopin Tyas Hardi mengungkapkan, pengunduran diri ini berkaitan dengan transformasi yang menyasar pada human capital atau sumber daya manusia perseroan. Tyas menerangkan, transformasi ini dilakukan demi KB Bukopin yang lebih baik.
“Programnya tidak dibatasi masa kerja, tidak dibatasi usia, siapapun selama dia karyawan Bukopin boleh mengikuti program ini,” kata Tyas saat dikonfirmasi Bisnis pada Minggu (23/1/2022).
Sebagai bentuk dukungan KB Bukopin terhadap karyawan yang mengajukan diri untuk mengikuti program, Tyas menuturkan bahwa KB Bukopin mendukung karyawan dengan berbagai program lain.
“Karyawan yang mengikuti program ini, mereka tetap bisa menikmati benefit dari perusahaan. Artinya, asuransi kesehatan mereka dan keluarga masih ter-cover sampai dengan 6 bulan setelah mereka mengikuti program ini,” terangnya.
Selanjutnya, KB Bukopin juga mendukung setiap karyawan yang mengikuti program ini dengan memberikan pembekalan berupa pelatihan (training) manajemen finansial.
Kemudian, perusahaan juga memberikan pelatihan dengan agenda starting new business entrepreneur. Tyas mengklaim, perseroan menggandeng penyelenggara trainer dari perusahaan human capital yang sudah terpercaya. Tak hanya itu, KB Bukopin juga menyiapkan pelatihan dengan tema peningkatan skill managerial.
Sementara itu, bagi karyawan yang tidak mengikuti program ini diharapkan tetap membangun dan mengembangkan KB Bukopin.
“Tetapi yang pasti, transformasi yang dilakukan KB Bukopin enggak main-main,” tegasnya.
Adapun pemangkasan ini dilakukan sesuai dengan visi transformasi core banking KB Bukopin usai diakuisisi oleh KB Kookmin Bank, yang salah satunya merupakan transformasi teknologi menuju New Generation Banking System (NGBS).
“Dari sisi teknologi, tahun ini, kita sudah dicanangkan mulai kick off project yang namanya New Generation Banking System (NGBS). Ini adalah sebuah sistem yang akan menjadi backbone sistem Bukopin yang diadopsi langsung dari holding perseroan,” ucapnya.
Tyas berharap, teknologi yang diadopsi langsung dari Negeri Ginseng ini diharapkan akan meningkatkan performa IT atau teknologi informasi KB Bukopin, yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap nasabah KB Bukopin.
Terungkap! Ini Alasan 1.400 Karyawan KB Bukopin (BBKP) Mengundurkan Diri
Pengunduran diri ini berkaitan dengan transformasi yang menyasar pada human capital atau sumber daya manusia perseroan. Transformasi ini dilakukan demi KB Bukopin yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Hadijah Alaydrus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
9 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
51 menit yang lalu