Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Umumkan Peluncuran Bank Digital, Saham KB Bukopin (BBKP) Melesat!

Saham PT Bank KB Bukopin Tbk. melesat pada perdagangan hari ini (31/1/2022) setelah mengumumkan rencana peluncuran bank digital.
Karyawan melayani nasabah di kantor PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melayani nasabah di kantor PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), Jakarta, Rabu (5/1/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) parkir di zona hijau pada perdagangan hari ini, Senin (31/1/2022). Torehan positif ini diraih setelah perseroan menyatakan kesiapannya untuk meluncurkan bank digital.

Berdasarkan data RTI, saham emiten bank berkode BBKP ini melesat 13,01 persen menuju level Rp278 lembar per saham. Sepanjang perdagangan hari ini, saham perseroan bergerak di rentang Rp248 – Rp282.

Adapun, total saham yang diperdagangkan tercatat sebanyak 743,3 juta dengan nilai turnover Rp199,3 milar. Kapitalisasi pasar dari perseroan yang saham mayoritasnya digenggam oleh Kookmin Bank Co., Ltd. ini mencapai Rp18,82 triliun.

Dalam pemberitaan sebelumnya, manajemen KB Bukopin menyatakan bahwa perseroan akan meluncurkan bank digital dalam waktu dekat. Rencana itu terlihat dari langkah strategis perseroan lewat penambahan ekosistem yang akan diumumkan pada awal Februari 2022.

“Intinya memang transformasi kami ke ranah digital. Ini dibuktikan dengan kami sudah mulai projek NGBS [New Generation Banking System]. Ini diadopsi langsung dari Kookmin Bank,” kata Corporate Secretary KB Bukopin Tias Hardi, Jumat (28/1/2022).

Untuk memperkuat ekosistem bank digital, kata Tias, Kookmin Bank selaku induk usaha KB Bukopin juga aktif melakukan akuisisi terhadap sejumlah industri keuangan sektor digital.

“Bukopin kan sekarang saham pengendalinya KB Kookmin Bank. Itu bagaimana dari holding lebih besar lagi KB Financial Group (KBFG). KBFG ultimate shareholder, dia setahu kami baru saja mengakuisisi Valbury, itu informasi yang saya dapat ya,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi di Bursa, manajemen KB Bukopin menyatakan siap mengeksekusi sederet rencana terkait dengan pengembangan layanan digital pada 2022.

Perseroan akan menetapkan strategi new digital & IT infrastruktur melalui perubahan pada aplikasi digital perbankan dan implementasi sistem New Generating Banking System (NGBS).

Implementasi NGBS diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar perseroan dengan membangun value proposition pada digital banking dan penawaran produk baru untuk menangkap peluang lebih besar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper