Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan Pembiayaan PT Federal International Finance (FIFGroup) membukukan laba bersih senilai Rp2,47 triliun sepanjang 2021. Perolehan laba ini melesat 65,77 persen dibandingkan perolehan pada 2020 yang mencapai Rp1,49 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan FIFGroup yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Jumat (25/2/2022), total penghasilan perseroan sepanjang 2021 mengalami penurunan 7,72 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp8,84 triliun. Penghasilan pembiayaan konsumen yang menjadi kontributor penghasilan terbesar perseroan terkoreksi 7,6 persen yoy menjadi Rp8,63 triliun dari sebelumnya Rp9,34 triliun di 2020.
Meski demikian, perseroan mampu menekan beban hingga turun 26,01 persen yoy. Perseroan mencatatkan jumlah beban senilai Rp5,66 triliun pada 2021, turun dari sebelumnya Rp7,65 triliun pada 2020.
Komponen beban terbesar, yakni beban usaha, tercatat mencapai senilai Rp2,37 triliun di 2021 atau turun 4,05 persen yoy. Kemudian, beban bunga dan keuangan juga tercatat turun sebesar 20,74 persen yoy menjadi Rp1,72 triliun. Sedangkan beban penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen mencapai Rp1,33 triliun atau turun 49,04 persen yoy.
Dengan penurunan jumlah beban tersebut, perseroan berhasil membukukan laba bersih senilai Rp2,47 triliun atau naik 65,77 persen yoy.
Sementara itu, jumlah aset perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Astra International Tbk. (ASII) tersebut mencapai Rp32,65 triliun per Desember 2021. Posisi aset tersebut naik tipis dari sebelumnya mencapai Rp32,58 triliun per Desember 2020.
Adapun, komponen aset terbesar dikontribusikan dari piutang pembiayaan konsumen yang mencapai Rp30,25 triliun atau naik 3,52 persen yoy.
