Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbangi Kebutuhan Rumah, LPPI: Pasar Secondary Mortgage Perlu Digairahkan

Tingginya kebutuhan rumah, tidak seimbang dengan pendanaan yang ada untuk perumahan. Angka backlog perumahan juga terus meningkat.
Suasana pembangunan rumah subsidi di Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/1/2021). Bisnis/Abdurachman
Suasana pembangunan rumah subsidi di Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/1/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menilai para perkembangan pasar sekunder perumahan atau secondary mortgage perlu didorong untuk memutus kesenjangan antara ketersediaan dan kebutuhan (backlog) rumah.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat angka backlog rumah saat ini bertambah menjadi 12,75 juta. Padahal, sebelumnya sering disampaikan pemerintah bahwa angka backlog rumah mencapai 11,4 juta.

Direktur Utama LPPI, Mirza Adityaswara, mengatakan tingginya kebutuhan memiliki rumah, tidak seimbang dengan pendanaan yang ada untuk perumahan. Angka backlog perumahan juga terus meningkat, terutama dari permintaan perumahan untuk segmen menengah bawah.

Mirza menilai diperlukan adanya perputaran kredit dengan pasar yang sudah ada. Seperti praktek di negara maju, terdapat pasar yang memperjualbelikan kredit perumahan, yakni secondary mortgage.

“Di Indonesia, sejatinya sudah mulai ada ide tersebut [pasar secondary mortgage]. Ini sudah didorong, tetapi menurut kami belum berkembang dengan baik. Mungkin perlu pelonggaran regulasi, atau regulasi baru, atau bantuan dari berbagai stakeholders, kementerian atau lembaga, dan juga tentu dari perbankan dan lembaga pembiayaan,” kata Mirza.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki perusahaan yang menyediakan fasilitas pembiayaan sekunder perumahan, yakni SMF (Secondary Mortgage Facilities), dengan peran sebagai lembaga keuangan yang melakukan kegiatan usaha di bidang pembiayaan sekunder perumahan.

Mirza menambahkan kebutuhan perumahan masih sangat besar, mengingat besarnya penduduk usia muda. Setiap tahunnya, kebutuhan untuk memiliki rumah selalu ada maka pendanaan perumahan menjadi kebutuhan besar di Indonesia.

Menurutnya, pendanaan dari perbankan untuk KPR, di satu sisi memerlukan dukungan pendanaan bagi bank, seperti tabungan, deposito, giro. Namun, belum sepenuhnya aman untuk memenuhi pendanaan KPR bagi masyarakat.

Dia menyebutkan sektor perbankan dalam menggerakan roda perekonomian Indonesia telah berkontribusi hingga 35 persen ke PDB Indonesia. Meski bukan yang terbesar, tetapi pembiayaan perbankan mendominasi penciptaan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

“Jadi kalau kredit perbankan itu menguasai 35 persen dari ekonomi Indonesia, maka sektor consumer loan itu sepertiganya, katakanlah 10-12 persen dari PDB Indonesia. KPR dalam kredit konsumer menjadi salah satu yang terbesar,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper