Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN (BBTN) Bidik Pemesanan KPR Sentuh Rp200 Miliar di IPEX 2022

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan dalam gelaran IPEX 2022 perseroan membidik target pemesanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp200 miliar.
Pengunjung mencari informasi mengenai Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Indonesia Properti Expo (Ipex) 2020 di Jakarta, Minggu (16/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Pengunjung mencari informasi mengenai Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Indonesia Properti Expo (Ipex) 2020 di Jakarta, Minggu (16/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah geliat pemulihan ekonomi nasional, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) kembali menggelar Indonesia Property Expo (IPEX) secara langsung, mulai minggu (15/5/2022) hingga 22 Mei mendatang.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan dalam gelaran tersebut perseroan membidik target pemesanan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp200 miliar.

“Dengan rincian KPR non-subsidi sebesar Rp120 miliar, KPR subsidi Rp40 miliar, dan sharia Rp40 miliar,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (15/5/2022).

IPEX 2022 diselenggarakan di Hall A Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta. Acara tersebut melibatkan 41 pengembang yang terdiri atas 11 pengembang subsidi dan 30 pengembang non-subsidi. Perseroan memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan dalam pergelaran ini.

Haru menambahkan IPEX ditargetkan mampu menarik 50.000 pengunjung selama 8 hari acara. Target potensi izin prinsip yang dipatok BTN mencapai Rp1,5 triliun, dengan rincian KPR non-subsidi Rp900 miliar, KPR subsidi Rp300 miliar, dan KPR syariah sebesar Rp300 miliar.

Dalam pameran ini, proyek hunian yang dijual para pengembang mencapai lebih dari 225 proyek yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, Karawang, Bekasi, Bandung, hingga Surabaya. Rentang harga hunian dimulai dari Rp168 juta – Rp3,5 miliar.

Haru menuturkan BTN menawarkan suku bunga promosi mulai 2,2 persen dalam IPEX 2022. Promo itu diikuti dengan bebas biaya provisi, biaya administrasi, dan bebas biaya appraisal untuk KPR non-subsidi.

“Kami menyambut baik optimisme dari para pengembang yang terlibat pada pemeran ini, karena geliat properti sudah mulai terasa tahun ini, pemerintah pun juga mendukung dengan memberikan beragam stimulus yang mendukung sektor properti,” kata Haru.

Sampai dengan April 2022, realisasi KPR Bank BTN telah mencapai 64.583 unit. Haru optimistis perseroan dapat memenuhi target kredit di kisaran 9 – 11 persen hingga akhir 2022.

Untuk meraih target tersebut, bank dengan kode saham BBTN ini aktif melakukan pameran, mengoptimalkan program KPR subsidi milik pemerintah seperti KPR FLPP, KPR BP2BT dan KPR Tapera dengan potensi realisasi unit sebanyak 169.300 unit.

Di sisi lain, Bank BTN juga berupaya menggaet masyarakat khususnya milenial untuk membeli rumah di IPEX 2022. Pasalnya, berdasarkan survei IPEX Loyalty Member (ILM) kepada 3.600 calon pembeli, sebanyak 78,9 persen adalah milenial. Sementara itu, sebanyak 89,6 persen adalah pembeli rumah pertama dengan lokasi favorit di Tangerang, Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, serta kawasan Bintaro, Serpong, dan sekitarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto berharap melalui penyelenggaraan IPEX 2022 dapat menjadi momentum dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan dan pemulihan ekonomi nasional melalui sektor properti.

"Kerja sama antara pemerintah bersama pengembang dan perbankan diharapkan berjalan lebih baik untuk menjawab tantangan penyediaan perumahan. Khususnya dalam pemanfaatan subsidi pemerintah, serta pemenuhan rumah berkualitas bagi masyarakat," ujarnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper