Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menargetkan 16 juta pengguna Livin' hingga akhir 2022. Hal ini selaras dengan penambahan fitur investasi dalam bentuk reksa dana di Livin' by Mandiri.
“Dengan tambahan fitur baru ini, kita ingin mencapai lebih tinggi lagi. Tapi yang paling penting bukan jumlah penggunanya tetapi produktivitasnya,” ujar Senior Vice President (SVP) Digital Banking Bank Mandiri Sunarto Xie di Jakarta, Senin (23/5/2022).
Adapun dengan fitur investasi ini, nasabah Bank Mandiri hanya perlu melakukan pendaftaran dengan mengakses menu Livin’ Investasi pada aplikasi Livin’ by Mandiri berlogo kuning, serta mengisi kuesioner profil risiko untuk mengetahui produk reksa dana yang sesuai.
“Kita yakin bahwa kalau mau survive di pasar kita harus setiap hari memberikan fitur-fitur baru tapi yang cocok dengan kebutuhan nasabah, seperti investasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sunarto menyampaikan hingga saat ini Bank Mandiri memiliki 11 juta nasabah Livin’ by Mandiri.
Kehadiran fitur investasi merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri untuk menyajikan solusi finansial bagi nasabah yang lengkap dan relevan dengan kebutuhan masyarakat pada era digital.
Tak hanya itu, nasabah Bank Mandiri juga tidak perlu mengeluarkan modal besar. Pasalnya, dengan fitur Livin’ Investasi, nasabah dapat melakukan pembelian reksa dana mulai dari Rp100.000.
Nasabah juga dapat memantau portofolio yang dimiliki kapan saja dan di mana saja dengan lebih praktis di dalam satu aplikasi.
“Fitur Livin’ Investasi memberikan beragam kemudahan bagi nasabah. Salah satunya, nasabah dapat menentukan jenis portofolio yang sesuai dengan profil risiko termasuk besaran investasi. Artinya, nasabah tidak perlu pindah-pindah aplikasi untuk melakukan pembelian ataupun pembayaran, semua bisa langsung terpenuhi di Livin' by Mandiri,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar.
