Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) Darmadi Sutanto menjual 52.900 saham BTPN atau senilai Rp132,85 juta.
Hal itu disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (27/5/2022).
“Tujuan transaksi tersebut untuk penggunaan manfaat material risk take dengan status kepemilikan saham bersifat langsung,” kata Sekretaris Perusahaan BTPN Eneng Yulie Andriani, dikutip Senin (30/5/2022).
Adapun transaksi tersebut dilakukan sebanyak lima kali dengan tiga fase, yakni pada 20 Mei dengan tiga kali transaksi, 22 Mei, dan 24 Mei 2022.
Apabila dirinci, pada 20 Mei 2022, Darmadi menjual 13.900 saham di harga Rp2.500 per saham atau senilai Rp34,75 juta. Masih di tanggal yang sama, Darmadi kembali menjual saham sebanyak 20.300 di harga Rp2.510 per saham atau senilai Rp50,95 juta.
Kemudian, Darmadi menjual lagi saham sebanyak 700 saham di harga Rp2.520 per saham atau Rp1,76 juta pada 20 Mei 2022. Dengan demikian, Wadirut BTPN itu menjual saham BTPN sebanyak 34.900 saham atau senilai Rp87,47 juta dalam satu hari perdagangan.
Penjualan saham kembali berlanjut pada 22 Mei 2022, Darmadi menjual sebanyak 10.100 saham di harga Rp2.530 per saham atau senilai Rp25,55 juta. Lalu, pada 24 Mei 2022 kembali menjual sebanyak 7,900 saham di harga Rp2.510 per saham atau Rp19,83 juta.
Dengan dijualnya saham Darmadi di BTPN, maka kepemilikannya pun ikut menyusut dari semula 430.720 saham kini menjadi 377.820 saham di BTPN. Apabila dilihat secara persentase, kepemilikan Darmadi di saham BTPN menjadi 0,0049 persen dari sebelumnya 0,0056 persen.
Wadirut BTPN Jual 52.900 Saham Senilai Rp132,85 Juta
Dengan penjualan ini, maka kepemilikan Darmadi pun ikut menyusut dari semula 430.720 saham kini menjadi 377.820 saham di BTPN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Hadijah Alaydrus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
45 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu