Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPR jadi Andalan Bisnis Kredit Konsumsi BCA (BBCA) Kuartal I/2022

Kredit pemilikan rumah (KPR) BCA tumbuh 9,8 persen yoy menjadi Rp98,2 triliun pada kuartal I/2022.
Nasabah bertransaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Jakarta, Kamis (11/1/2018). /JIBI-Felix Jody Kinarwan
Nasabah bertransaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Jakarta, Kamis (11/1/2018). /JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Kredit konsumsi yang disalurkan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 7,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp154,8 triliun pada Maret 2022. BCA optimistis hingga akhir tahun, total kredit yang disalurkan perusahaan dapat tumbuh 6–8 persen. 

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan pertumbuhan kredit tertinggi dicatatkan oleh segmen kredit pemilikan rumah (KPR), yakni tumbuh 9,8 persen yoy menjadi Rp98,2 triliun. 

Sementara itu, kredit kendaraan bermotor (KKB) mencetak rebound dengan naik 3,6 persen yoy menjadi Rp41,6 triliun. 

“Saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 4,9 persen yoy menjadi Rp12,0 triliun,” kata Hera kepada Bisnis, Selasa (31/5).  

Secara keseluruhan, total kredit BCA pada kuartal I/2022 naik 8,6 persen yoy menjadi Rp637,1 triliun. Pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi.

Sebagai informasi, BCA berhasil membukukan pencapaian kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp100 Triliun pada 22 April 2022. 

“Kami berterima kasih dan bersyukur atas loyalitas nasabah setia BCA dalam mewujudkan hunian impian melalui KPR BCA,” kata Hera. 

Hera menuturkan pengajuan aplikasi kredit konsumer baru dari BCA Expoversary 2022 diharapkan akan berkontribusi positif bagi penyaluran kredit baru yang lebih tinggi pada triwulan II/2022. 

Perseroan, lanjutnya, senantiasa berkomitmen untuk menyalurkan kredit secara prudent dan tetap mengkaji peluang di berbagai sektor sekaligus mempertimbangkan prinsip kehati-hatian.

Selain itu, perseroan juga berharap total kredit dapat tumbuh pada kisaran 6%-8% hingga akhir 2022,  ditopang oleh likuiditas yang masih memadai dan harapan akan pemulihan ekonomi sehingga dapat mendorong permintaan kredit.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper