Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Membaik, Bos LPS: Kondisi Perbankan Kuat

Industri perbankan terus menunjukkan performa yang sangat meyakinkan, seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian.
Karyawati beraktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Senin (9/5/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Senin (9/5/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan industri perbankan terus menunjukkan performa yang sangat meyakinkan, seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian. 

Purbaya mengatakan permodalan perbankan selama pandemi hingga saat ini masih solid dengan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) per April 2022 mencapai 24,32 persen.

Selain itu, rasio gross NPL juga terus menunjukkan perbaikan dari kondisi di masa pandemi yang sempat mengalami kenaikan di atas 3 persen. Kini, rasio gross NPL berada di level 3,00 persen per April 2022.

“Hal ini didukung oleh permodalan yang solid dan likuiditas yang ample. Per April 2022, dana pihak ketiga [DPK] tumbuh sebesar 10,11 persen yoy dan kredit tumbuh sebesar 9,10 persen yoy,” ujar Purbaya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022). 

Purbaya menyampaikan kondisi fundamental perbankan yang kuat tersebut tidak lepas dari sinergi KSSK dalam menciptakan bauran kebijakan yang menjaga industri perbankan tetap stabil. 

Adapun sejak 15 bulan terakhir, Purbaya mengungkapkan suku bunga maupun suku kredit mengalami tren penurunan. Dia menjelaskan suku bunga deposito 1 dan 3 bulan terpantau masih mengalami penurunanmeskipun penurunannya semakin melambat. 

Menurutnya, penurunan itu turut berkontribusi dalam penurunan cost of fund perbankan, sehingga mendukung penurunan suku bunga kredit. Tren penurunan tingkat bunga penjaminan ini sejalan dengan tren penurunan suku bunga acuan bank sentral.

Jika dibandingkan dengan beberapa negara Asia Tenggara, lanjut Purbaya, suku bunga kredit di Indonesia masih merupakan yang tertinggi. Hal ini mengindikasikan adanya ruang untuk perbaikan struktur perbankan di Indonesia agar dapat beroperasi dengan lebih efisien.

Dalam kebijakannya, LPS terus bersinergi dengan bank sentral selaku otoritas kebijakan moneter untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Perkembangan likuiditas yang tetap longgar memberikan ruang yang cukup bagi perbankan untuk mengelola biaya dana atau suku bunga simpanan di level yang rendah,” jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper