Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BI Perkirakan Kredit Bank Tumbuh 9,03 Persen pada Mei 2022

Pertumbuhan kredit diperkirakan terjadi di seluruh kelompok bank dan hampir di seluruh sektor ekonomi.
Bank Indonesia memperkirakan penyaluran kredit perbankan tumbuh 9,03 persen pada Mei 2022. /Bisnis.com
Bank Indonesia memperkirakan penyaluran kredit perbankan tumbuh 9,03 persen pada Mei 2022. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja penyaluran kredit perbankan kembali melanjutkan tren perbaikan dengan raihan pertumbuhan sebesar 9,03 persen secara tahunan pada Mei 2022.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan kredit terjadi di seluruh kelompok bank dan hampir di seluruh sektor ekonomi, terutama di segmen korporasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ini seiring berlanjutnya pemulihan aktivitas korporasi dan rumah tangga.

“Dari sisi penawaran, standar penyaluran kredit perbankan tetap longgar, terutama di sektor perdagangan, industri, dan pertanian seiring membaiknya persepsi risiko kredit,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (23/6/2022).

BI juga mencatat kredit UMKM meningkat sebesar 16,97 persen secara year-on-year (yoy) pada Mei 2022. Dalam hal ini, bank sentral juga terus mendorong perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada sektor prioritas dan inklusif.

Selain itu, perbankan juga diminta terus memperkuat sinergi dengan pemerintah, otoritas lainnya dan dunia usaha untuk mengakselerasi pemulihan intermediasi sekaligus menjaga momentum pemulihan ekonomi.

Perry menambahkan pertumbuhan kredit perbankan juga diiringi oleh stabilitas rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) yang terjaga di level 3 persen secara bruto dan 0,83 persen secara neto.

Sementara itu, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan sampai dengan April 2022 masih tetap tinggi dengan capaian 24,28 persen. Adapun, dana pihak ketiga (DPK) mencatatkan pertumbuhan 9,93 persen yoy.

Pada kesempatan yang sama, Perry mengatakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 22-23 Juni 2022 tetap mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3,5 persen, suku bunga deposit facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 4,25 persen.

Keputusan ini sejalan dengan perlunya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar, serta tetap mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah naiknya tekanan eksternal terkait dengan meningkatnya risiko stagflasi di berbagai negara.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper