Masih Merugi, Bank Ganesha (BGTG) Tak Bagikan Dividen

Bisnis.com, JAKARTA – Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) memutuskan untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2021 karena masih menderita kerugian di tahun-tahun buku sebelumnya.

Rapat yang diselenggarakan pada Jumat (24/6/2022) itu bertempat di Sakura Room Grand Topic Suites Hotel, Jakarta Barat mulai pukul 10.25 – 11.21 WIB. Direksi menyampaikan rapat dihadiri dan terwakili sebanyak 13,83 miliar saham dengan hak suara yang sah atau 83,98 persen dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh perseroan.

Berdasarkan laporan publikasi triwulanan perseroan, Bank Ganesha menutup tahun 2021 dengan membukukan laba bersih senilai Rp10,86 miliar. Laba itu melesat 240 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya Rp3,2 miliar pada 2020.

“Menetapkan bahwa mengingat perseroan masih menderita kerugian dalam tahun-tahun buku sebelumnya, maka laba bersih perseroan dalam tahun buku 2021 yaitu sebesar Rp10,86 miliar akan digunakan seluruhnya untuk menutup kerugian tersebut, sehingga kepada para pemegang saham tidak dibagikan dividen untuk tahun buku 2021,” kata direksi Bank Ganesha dalam keterbukaan informasi, Selasa (28/6/2022).

Selain mengagendakan penetapan penggunaan laba bersih, RUPST Bank Ganesha juga menyetujui dan mengesahkan laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2021, juga menyetujui laporan direksi dan mengesahkan laporan tugas pengawasan dewan komisaris perseroan tahun buku 2021.

Rapat juga meminta persetujuan pengubahan susunan para anggota direksi dan dewan komisaris perseroan. Perubahan ini berlaku terhitung sejak diperolehnya persetujuan OJK untuk perubahan susunan masing-masing anggota direksi dan dewan komisaris perseroan.