Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Janji Komisioner OJK Ogi Prastomiyono Soal Penyelesaian Sengketa di Asuransi

OJK akan membentuk tim khusus untuk menangangi perusahaan asuransi bermasalah.
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan Ogi Prastomiyono./Bisnis - Abdullah Azzam
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan Ogi Prastomiyono./Bisnis - Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyampaikan bahwa penyelesaian sengketa produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI/unit-linked) akan menjadi salah satu prioritas dari DK OJK 2022-2027.

Dia mengatakan, penyelesaian sengketa produk unit-linked yang melibatkan tiga perusahaan asuransi telah mencapai kemajuan yang signifikan.

"Laporan terakhir progres sudah terjadi kesepakatan secara signifikan karena dilakukan secara one-on-one resolution daripada nasabah secara spesifik dan perusahaan asuransi," ujar Ogi dalam konferensi pers, Rabu (20/7/2022).

Dengan kemajuan tersebut, menurutnya, saat ini pihak yang masih bersengketa tinggal sedikit sekali. Pihak yang masih bersengketa merupakan pemegang polis yang tidak bersedia melakukan penyelesaian melalui kesepakatan internal.

"Pihak yang dispute tersebut yang memang tidak berkenan melalui kesepakatan internal perusahaan asuransi dengan pemegang polis tersebut, meski sudah dapat penawaran yang dilakukan," kata Ogi.

Ia menambahkan bahwa OJK telah menerbitkan regulasi baru terkait perbaikan tata kelola produk unit linked, yakni Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5/SEOJK.05/2022.

"Terkait dengan asuransi PAYDI atau unit linked kami sudah keluarkan SEOJK Nomor 5 Tahun 2022. Tapi yang penting di sini implementasinya terhadap SEOJK tersebut karena SEOJK tersebut merupakan perbaikan-perbaikan yang dilakukan kepada industri yang terkait dengan perusahaan asuransi yang menjual unit linked," ujarnya.

Ogi yang juga diaspora Bank Mandiri itu menyebutkan akan membentuk tim khusus untuk menyelesaikan persoalan perusahaan asuransi lainnya. Dia juga menyebutkan akan membentuk tim pengawasan khusus guna memastikan setiap perusahaan asuransi bermasalah dapat terselsaikan dengan baik. 

"Akan ada tim pengawasan khusus agar lebih cepat lagi," katanya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper