Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp1,93 Triliun di Semester I/2022

Laba bersih BTPN naik 3,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya mencetak Rp1,87 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. di Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. di Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) dan entitas anak meraup laba bersih periode berjalan secara konsolidasian sebesar Rp1,93 triliun hingga akhir Juni 2022.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan di Harian Bisnis Indonesia edisi Kamis (28/7/2022), laba BTPN naik 3,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya mencetak Rp1,87 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Capaian tersebut ditopang dari pendapatan bunga yang mengalami penyusutan tipis, yakni 0,5 persen (yoy) menjadi Rp7,43 triliun dari sebelumnya Rp7,47 triliun pada Juni 2021. Beban bunga juga ikut menyusut 9,3 persen (yoy) menjadi Rp1,7 triliun. Dari sana, pendapatan bunga bersih emiten bank bersandi saham BTPN ini naik 2,4 persen yoy menjadi Rp5,7 triliun.

Hingga 30 Juni 2022, BTPN telah menyalurkan kredit senilai Rp138,1 triliun. Kredit tersebut tumbuh 10 persen (yoy) dari semula Rp125,52 triliun. Senada, pembiayaan syariah perseroan juga mengalami pertumbuhan sebesar 11 persen (yoy), dari Rp10,04 triliun menjadi Rp11,14 triliun.

Dengan demikian, total aset yang dimiliki BTPN merangkak naik 11 persen (yoy) menjadi Rp195,49 triliun dari semula tercatat Rp175,93 triliun.

Masih secara konsolidasi, BTPN mampu menghimpun dana masyarakat atau dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp103,17 triliun, naik 7 persen yoy dari Rp96,64 triliun. Kenaikan itu berasal dari dana murah atau current account saving account (CASA) berupa giro dan tabungan yang tumbuh 38 persen dari Rp28,28 triliun menjadi Rp38,92 triliun.

Adapun, modal inti atau tier 1 BTPN secara bank only juga mengalami pertumbuhan sebesar 7,5 persen dari Rp26,68 triliun menjadi Rp28,67 triliun pada posisi Juni 2022.

Selanjutnya dari sisi rasio keuangan, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) BTPN turun dan berada di level 1,25 persen (gross) dan 0,37 persen (net). Sementara untuk net interest margin (NIM) dan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) masing-masing sebesar 4,08 persen dan 86,33 persen.

Untuk rasio profitabilitas return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) berada di level 1,98 persen dan 10 persen. Sementara itu, loan to deposit ratio (LDR) naik dari 144,77 persen menjadi 149,92 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper