Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Sinar Mas BSDE, SMMA, DSSA Suntik DANA Rp3,6 Triliun, Begini Rencana Kolaborasinya

Sejumlah perusahaan Grup Sinar Mas membeli saham dompet digital DANA dengan total transaksi US$250 juta atau sekitar Rp3,68 triliun.
CEO DANA Vincent Iswara  (kedua dari kiri) dalam acara konferensi pers perayaan 1 tahun kehadiran dompet digital DANA, Senin (25/3/2019)./Bisnis-Deandra Syarizka
CEO DANA Vincent Iswara (kedua dari kiri) dalam acara konferensi pers perayaan 1 tahun kehadiran dompet digital DANA, Senin (25/3/2019)./Bisnis-Deandra Syarizka

Bisnis.com, JAKARTA - DANA Indonesia (PT Espay Debit Indonesia Koe) bersama Grup Sinar Mas akan meningkatkan kolaborasi di bidang layanan keuangan digital, telekomunikasi, serta properti, usai Grup Sinar Mas resmi menjadi pemegang saham platform dompet digital itu.

CEO Co-Founder DANA Indonesia Vince Iswara mengatakan, semangat kolaborasi yang diinisiasi DANA dan Sinar Mas pada sektor telekomunikasi, layanan keuangan digital, serta properti merupakan langkah awal mereka untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi digital lintas industri.

“Dengan teknologi terdepan DANA, inovasi, serta solusi pembayaran yang terintegrasi dan didukung oleh sepak terjang Sinar Mas yang ekstensif di berbagai lini bisnis, kami akan terus meningkatkan dan memperluas layanan keuangan berbasis gaya hidup untuk konsumen, solusi untuk merchant, serta berbagai layanan keuangan melalui kemitraan dengan lembaga keuangan," ujar Vince, Kamis (25/8/2022).

Di samping itu, lanjutnya, DANA tetap berkomitmen menjadi platform ekosistem terbuka sebagai solusi pembayaran dan layanan keuangan berbasis gaya hidup serta mempercepat pertumbuhan platform terbukanya yang mereka yakini diperlukan untuk literasi dan inklusi keuangan yang lebih masif di Indonesia.

Dia mengatakan, pertumbuhan DANA sebagai perusahaan teknologi keuangan yang telah mencapai 120 juta pengguna di seluruh Indonesia, dan mengolah rata-rata lebih dari 10 juta transaksi harian adalah salah satu wujud inklusi keuangan di Indonesia yang membutuhkan upaya kolektif yang signifikan dari semua pemain dalam ekonomi digital dan lembaga keuangan konvensional.

Chief Commercial Officer Smartfren Andrijanto Muljono mengatakan, pendapatan  Smartfren kini tak lagi hanya berasal dari penjualan kuota internet. Sekitar 27 persen pendapatannya sudah dikontribusikan dari transaksi e-commerce.

Dengan adanya kolaborasi Grup Sinar Mas dan DANA, setidaknya ada tiga manfaat yang akan diperoleh, termasuk memanfaatkan pasar yang dimiliki DANA untuk mendorong peningkatan penjualan Smartfren.

"Pertama, onboarding product. Produk-produk kami bisa titip jual di platform DANA dan akan langsung dilihat oleh 120 juta subscriber DANA, ini efektif bantu kami secara penjualan. Kedua, bagi pelanggan yang ingin lakukan transaksi apapun lewat DANA dapat merasakan seamless experience, pembayaran mudah dan cepat. Di atas dua hal itu, akan lebih besar lagi kami bisa garap bersama DANA di mana DANA per hari 10 juta transaksi, betapa besarnya big data ini untuk bisa diesktrak untuk strategic decision Smartfren," kata Andri.

Ferita, Director Sinar Mas Multiartha mengatakan, sebagai bagian dari investasi Group Sinar Mas Multiartha, pihaknya melalui unit usaha-usaha berkomitmen mendukung penuh program literasi dan inklusi keuangan nasional Indonesia.

Tak hanya dalam pembayaran digital, pihaknya akan bekerjasama dengan DANA untuk memberikan layanan lebih lengkap melalui produk investasi keuangan seperti reksa dana, obligasi, asuransi dan lain-lain yang tersedia di dalam ekosistem Sinarmas Financial Service Group.

"Kami sebagai salah satu group keuangan dan investasi di Indonesia bersama DANA siap bersama untuk menjunjung perkembangan atau akselerasi ekonomi digital ecosystem di Indonesia dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Indonesia," tutur Ferita.

Sementara itu, Chief Transformation Officer Sinar Mas Land Mulyawan Gani menyampaikan, kolaborasi antara Sinar Mas Land dengan DANA ini turut mendukung agenda transformasi Sinar Mas Land dalam memasuki sektor digital dari hulu ke hilir.

Pihaknya akan mendorong DANA untuk mendukung transaksi dengan pembayaran digital, mulai dari warga, pemain UMKM, hingga ritel besar.

"Kami akan mengintegrasikan pembayaran digital di township yang kami kembangkan, sehingga pelayanan warga lebih efisien dan nyaman. Selain itu, kolaborasi ini akan langsung kami implementasikan ke proyek-proyek inovasi yang sedang kami kembangkan di dalam ekosistem Sinar Mas Land," tutur Gani.

Irawan Harahap, Chief Digital Tech Ecosystem Development Sinar Mas Land menambahkan, Sinar Mas Land tengah mengembangkan ekosistem digital yang terdiri atas akademia, komunitas, startup hingga perusahaan multinasional. Sinar Mas Land menyambut kedatangan DANA yang tentu akan memperkaya ekosistem digital  miliknya.

Melalui semangat kolaborasi ini, DANA akan terus memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Indonesia, baik masyarakat dalam kategori banked maupun unbanked, serta mendukung visi pemerintah dan regulator untuk pembayaran digital dan open finance.

Beberapa pengembangan fitur terbaru juga telah DANA siapkan hingga akhir 2022, diantaranya memperluas pilihan pembayaran seperti asuransi, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), eSamsat, hingga mitra pembayaran online dan offline. DANA juga ikut serta mendukung kebijakan regulator melalui penerapan BI-Fast, QRIS TTS (Topup, Tarik, Setor), dan SNAP Open Banking. Dalam waktu dekat, DANA akan meluncurkan Family Account yang ditujukan khusus untuk generasi Z.

Diberitakan Bisnis sebelumnya, entitas Grup Sinar Mas telah menyuntikan investasi ke DANA dengan total senilai US$250 juta atau sekitar Rp3,68 triliun. Investasi tersebut terbagi atas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) melalui PT DSST Dana Gemilang senilai US$200 juta, Sinar Mas Multiartha US$25 juta, dan US$25 juta lagi dari PT Sinar Pertiwi Megah (SPM), yang 100 persen sahamnya dimiliki PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper