Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkeu Bakal Suntik BTN (BBTN) Rp2,48 Triliun, Untuk Apa?

PMN Rp2,48 triliun untuk BTN berfungsi menjaga kepemilikan pemerintah sebesar 60 persen, sementara publik menggenggam 40 persen.
Lelang rumah murah BTN/Dok. Tangkap Layar BTN
Lelang rumah murah BTN/Dok. Tangkap Layar BTN

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Keuangan bakal menyuntikkan penyertaan modal negara atau PMN kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) sebesar Rp2,48 triliun melalui mekanisme rights issue pada akhir tahun ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa dana yang berasal dari cadangan pembiayaan investasi APBN 2022 tersebut akan menjaga kepemilikan saham pemerintah di BTN sebesar 60 persen, sementara publik menggenggam 40 persen saham.

“PMN yang akan kami masukkan sebesar Rp2,48 triliun, di mana diharapkan publik akan bisa ikut sharing dengan mengambil rights issue Rp1,65 triliun,” ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (29/8/2022).

Dengan demikian, nilai rights issue yang akan dihimpun oleh emiten bank bank berkode saham BBTN ini sebesar Rp4,13 triliun. Hal ini diharapkan mampu memperkuat rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Tier-1 BBTN menjadi di atas 15,4 persen selama 2022 – 2025.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban menambahkan suntikan modal serta dana hasil rights issue akan meningkatkan kemampuan bisnis BBTN, terutama dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah atau KPR.

Dia menuturkan bahwa seluruh dana tersebut nantinya akan mengakselerasi penyaluran KPR dari BBTN dengan target mencapai 1,32 juta unit rumah selama 2022 -2025. Hal itu dinilai turut mendukung pencapaian target prioritas nasional di bidang perumahan.

Sementara itu, Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo berharap langkah penambahan modal yang akan ditempuh lewat mekanisme rights issue dapat meningkatkan jumlah penyaluran pembiayaan rumah dari perseroan.

“Jumlah penyaluran pembiayaan rumah Bank BTN diharapkan akan menjadi lebih besar jika pada saatnya nanti pemerintah menyetujui aksi korporasi dalam rights issue yang direncanakan dapat dilaksanakan pada akhir tahun ini,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Dengan dana rights issue, Haru mengatakan BBTN dapat memperluas ekspansi pembiayaan rumah secara lebih besar. Perseroan juga dinilai dapat berperan lebih, sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.

Dia juga menyatakan bahwa melalui aksi tambah modal tersebut, BBTN diperkirakan mampu menyalurkan pembiayaan rumah sekitar 1,5 juta unit hingga akhir tahun 2025 atau naik hampir 8 kali lipat dari kondisi saat ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper