Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK:  Pertumbuhan Kredit Bank Naik, DPK Melambat 

Pertumbuhan kredit pada Juli 2022 lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kredit pada Juni 2022
Karyawan melintas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (13/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melintas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Senin (13/5/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, secara persentase, pertumbuhan kredit perbankan pada Juli 2022 lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Meski demikian, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun bank dalam posisi melambat.  

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan yang juga Anggota DK OJK Dian Ediana Rae mengatakan seiring dengan positifnya kinerja perekonomian, fungsi intermediasi perbankan pada Juli 2022 tercatat naik, dengan kredit tumbuh sebesar 10,71 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) didorong peningkatan kredit jenis modal kerja dengan kategori debitur korporasi. 

Pertumbuhan kredit tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan Juni 2022 yang sebesar 10,66 persen yoy. Akan tetapi secara nilai, terjadi koreksi 0,28 persen. 

Namun demikian, secara nominal kredit perbankan sedikit menurun [Juli ke Juni] sebesar Rp17,54 triliun menjadi Rp6.159,33 triliun,” kata Dian di Jakarta, Senin (5/9/2022). 

Sementara itu, DPK pada Juli 2022 tumbuh sebesar 8,59 persen yoy, melambat dibandingkan bulan sebelumnya 9,13 persen yoy, utamanya didorong perlambatan giro sejalan dengan normalisasi kebijakan moneter Bank Indonesia. 

Dia mengatakan meski demikian likuiditas industri perbankan pada Juli 2022 masih berada pada level yang memadai, terlihat dari rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit dan Alat Likuid/DPK masing-masing sebesar 124,45 persen dan 27,92 persen, terjaga di atas ambang batas ketentuan masing-masing pada level 50 persen dan 10 persen.

Posisi rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposits ratio (LDR) pada Juli 2022 sebesar 76,51 persen meningkat dibandingkan Juni 2022 yang sebesar 73,13 persen.

“Sementara itu likuiditas perbankan daerah pada Juli 2022 berada pada level yang memadai sebagaimana tercermin pada AL/NCD dan AL/DPK yang berada di atas threshold, masing masing 118,21 persen dan 24,17 persen,” kata Dian.

Adapun untuk fungsi intermediasi perbankan di daerah, kata Dian, sejalan dengan tren nasional, dalam kondisi terjaga dengan kecenderungan peningkatan penyaluran dana yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan penghimpunan dana. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper