Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Sindikasi Mencapai Rp12,4 Triliun Per Juni 2022, BCA (BBCA) Bocorkan Rencana Selanjutnya

BCA menangani beberapa pipeline sindikasi di bidang infrastruktur, properti, agribisnis, hingga telekomunikasi.
Acara BCA Expo diselenggarakan pada 9-11 September 2022 di Indonesia Convention Exhibition atau ICE BSD, Hall 9, Tangerang, Banten/Bisnis-Rika Anggraeni
Acara BCA Expo diselenggarakan pada 9-11 September 2022 di Indonesia Convention Exhibition atau ICE BSD, Hall 9, Tangerang, Banten/Bisnis-Rika Anggraeni

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. terus menjalankan komitmennya dalam mendukung pengembangan infrastruktur di Indonesia, dengan terlibat dalam pembiayaan sindikasi. Per Juni 2022, emiten berkode saham BBCA itu telah menyalurkan kredit sindikasi sebesar Rp12,4 triliun. 

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan dukungan kredit sindikasi BCA akan mengalir ke sejumlah proyek infrastruktur termasuk proyek-proyek strategis nasional seperti infrastruktur jalan tol, konstruksi, dan kelistrikan. 

Komitmen dukungan tersebut akan terus dilakukan seiring dengan kondisi ekonomi Tanah Air yang terus membaik. 

“Hingga saat ini ada beberapa pipeline sindikasi yang ditangani BCA di bidang infrastruktur, properti, agribisnis, telekomunikasi, dan lainnya guna mendukung pemulihan ekonomi nasional,” kata Hera kepada Bisnis, Selasa (13/9/2022). 

Dia mengatakan dalam berpartisipasi dalam pembiayaan proyek infrastruktur, perseroan juga mempertimbangkan faktor risk appetite, posisi likuiditas dan modal, serta memilih proyek-proyek yang berpotensi memperkuat bisnis inti BCA.

BCA, lanjutnya, akan senantiasa terus mendukung kebangkitan perekonomian nasional dari dampak pandemi, salah satunya dengan menyalurkan kredit secara pruden dan tetap mengkaji peluang, serta mempertimbangkan prinsip kehati-hatian.

Sebelumnya, hingga tengah kedua September tahun ini, pembiayaan sindikasi perbankan dan lembaga keuangan telah mencapai US$16,61 miliar. Pada akhir September 2021, pembiayaan sindikasi tercatat sebesar US$17,13 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper