Bisnis.com, JAKARTA – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Victoria Investama Tbk. (VICO) menyetujui rencana aksi korporasi berupa penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 10 miliar saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/9/2022), rapat yang diselenggarakan pada Kamis, 29 September 2022 itu dihadiri oleh pemegang saham sebanyak 9,82 miliar saham yang merupakan 97,63 persen dari 10,06 miliar saham yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan atau ditempatkan oleh perseroan.
Manajemen menyampaikan setidaknya terdapat dua mata acara rapat, yakni persetujuan rencana untuk melakukan rights issue dan persetujuan peningkatan modal ditempatkan/disetor perseroan hasil PMHMETD.
“Rapat secara musyawarah untuk mufakat, memutuskan menyetujui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu [PMHMETD] sebanyak-banyaknya 10 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham,” jelas manajemen VICO, seperti dikutip pada Sabtu (1/10/2022).
Selain itu, rapat juga menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada direksi untuk menetapkan jumlah saham yang ditawarkan dalam aksi penambahan modal hingga melakukan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor penuh setelah pelaksanaan PMHMETD. Adapun, RUPSLB VICO juga menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) anggaran dasar perseroan sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan/disetor setelah pelaksanaan PMHMETD.
Sebelumnya, dalam perubahan dan/atau tambahan informasi keterbukaan informasi yang diterbitkan pada 27 September 2022, Victoria Investama menjelaskan dana yang diperoleh dari aksi tersebut seluruhnya akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan/atau entitas anak, investasi pada efek atau surat berharga serta sebagai modal kerja VICO.
Baca Juga
Lebih lanjut, aksi penambahan modal tersebut juga akan memperkuat struktur permodalan VICO yang akan digunakan perseroan untuk pengembangan usaha peseroan dan entitas anak.
“Dengan meningkatnya kinerja dan daya saing perseroan, diharapkan pula dapat meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham perseroan,” jelasnya.
