Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BGTC 2022: Bank Mandiri (BMRI) Ungkap Akselerator Perubahan Tren Perbankan RI

Bank Mandiri mengungkapkan shifting behavior pada transaksi perbankan pertama terakselerasi oleh teknologi.
SVP Transaction Banking Retail Sales PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Thomas Wahyudi (kiri) didampingi Redaktur Pelaksana Bisnis Indonesia Surya Mahendra Saputra selaku moderator menyampaikan paparan bertema Cara Gampang Berbank di Era Digital saat acara Bisnis Indonesia Goes to Campus 2022 di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Selasa (11/10/2022)./Bisnis-Arief Hermawan P
SVP Transaction Banking Retail Sales PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Thomas Wahyudi (kiri) didampingi Redaktur Pelaksana Bisnis Indonesia Surya Mahendra Saputra selaku moderator menyampaikan paparan bertema Cara Gampang Berbank di Era Digital saat acara Bisnis Indonesia Goes to Campus 2022 di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Selasa (11/10/2022)./Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengungkapkan bahwa perbankan saat ini mengalami peralihan pola layanan ke arah digital yang disebabkan oleh sejumlah akselerator.

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan, shifting behavior pada transaksi perbankan pertama terakselerasi oleh teknologi. Dengan semakin berkembangnya teknologi, aktivitas perbankan tidak lagi melalui fisik atau kantor cabang, tapi sudah lewat layanan digital.

"Disrupsi teknologi ini juga membentuk pola layanan hybrid. Tidak hanya melalui offline tapi online, jadi konsepnya omnichannel," ujarnya dalam dalam acara Bisnis Indonesia Goes to Campus di Universitas Indonesia, Selasa (11/10/2022).

Akselerator kedua adalah tumbuhnya generasi Y dan generasi Z. "Secara digital savvy berbeda dengan generasi sebelumnya," kata Thomas. Menurutnya, generasi Y dan generasi Z membutuhkan kemudahan dan kepraktisan dalam beraktivitas termasuk mendapatkan layanan perbankan.

Akselerator ketiga, pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi telah mengubah perilaku masyarakat, mulai dari belajar, bekerja, hingga bermain menjadi serba digital. "Kemudian, timbul kebutuhan digital payment. Ini kondisi yang mesti disikapi juga oleh perbankan," katanya.

Berkaca kepada perubahan yang terjadi, Bank Mandiri kemudian gencar mengembangkan layanan secara digital. Ada dua platform digital yang dikembangkan oleh Bank Mandiri, yakni super app Livin' by Mandiri untuk ritel, dan super platform Kopra untuk wholesale. "Keduanya menjadi wajah digital Bank Mandiri," ujarnya.

Melalui Livin' by Mandiri, perseroan menawarkan sejumlah layanan komprehensif seperti pembukaan rekening, transfer, asuransi, hingga lifestyle. "Kita buka semua market player di ekosistem terkait dengan lifestyle. Jadi bisa nonton bioskop pesan tiketnya di Livin' by Mandiri," ujarnya.

Selain itu, memesan tiket pesawat hingga tiket kereta api bisa melalui Livin' by Mandiri. Nasabah juga bisa berinvestasi reksadana melalui super app ini.

Bank Mandiri sendiri melaporkan bahwa transaksi Livin’ by Mandiri telah menembus 1 miliar transaksi sepanjang Januari–Agustus 2022. Jumlah ini meningkat 62 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

“Saat ini Livin’ by Mandiri telah mampu mengeksekusi hingga 50.000 lebih transaksi per detik. Ke depan kami proyeksi transaksinya bisa menembus 100.000 per detik,” ujar Direktur Information Technology Bank Mandiri Tim Utama, dalam siaran pers, bulan lalu (30/9/2022).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper