Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Saham Bank Digital (ARTO, BBYB, BANK, AGRO, Hingga BBHI) Anjlok, Ini Kinerjanya

Sejumlah emiten bank digital mencatatkan penurunan harga saham dalam sepekan. Bahkan, saham bank digital masuk 10 top losers.
Kumpulan logo bank digital./Istimewa.
Kumpulan logo bank digital./Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham sejumlah emiten bank digital seperti PT Bank Jago Tbk. (ARTO) hingga PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) anjlok dalam sepekan terakhir.

Berdasarkan data kinerja harga saham dari Bursa Efek Indonesia pada penutupan perdagangan, Jumat (14/10/2022). ARTO misalnya menyentuh auto reject bawah (ARB) pada penutupan perdagangan. Berdasarkan data RTI Business, saham Bank Jago ambles 6,94 persen ke level Rp5.025 per lembar. 

Saham bank digital lainnya Allo Bank juga turun 6,94 persen ke level Rp1.675 per saham pada perdagangan Jumat (14/10/2022). Harga emiten dalam konglomerasi orang terkaya ketiga Indonesia, Chairul Tanjung dengan kode BBHI mencatatkan terendah secara year to date (ytd).

Dalam riset terbarunya, Analis Samuel Sekuritas Paula Ruth menjelaskan bahwa secara jangka pendek, saham bank digital akan berfluktuasi di tengah ketidakpastian pasar. Hal ini disebabkan kekhawatiran mengenai kenaikan suku bunga.

Sebagaimana diketahui, dalam dua bulan terakhir BI telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin (bps), sehingga menjadi 4,25 persen. 

"Namun, dalam jangka panjang, kami melihat pertumbuhan bank digital di Indonesia tetap menarik," ujar Paula dalam risetnya seperti dikutip Bisnis, Minggu (16/10/2022).

Menurut riset Samuel Sekuritas, pertumbuhan kredit bank digital juga akan tetap kuat. "Kami memperkirakan pertumbuhan kredit bank digital di bawah coverage kami akan tetap kuat, mengingat pasar di Indonesia masih underpenetrated untuk produk perbankan dan produk keuangan lainnya," katanya.

Lebih lanjut, Samuel Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan kredit gabungan ARTO dan BBHI mencapai 94 persen pada 2022 dan 42 persen pada tahun depan. 

Berikut ini rekap saham bank digital di perdagangan pekan ini (10 Oktober hingga 14 Oktober):

  • Harga saham Bank Jago (ARTO)

Berdasarkan data RTI Business, saham ARTO ambles 6,94 persen menuju level Rp5.025 per lembar pada sesi pertama perdagangan hari ini. Total volume yang diperdagangkan sejauh ini mencapai 18,47 juta. Kini market cap ARTO terisa Rp68,93 triliun. 

Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ARTO masuk dalam posisi 10 top losers. Saham ARTO turun 25,83 persen dalam sepekan dari harga saham penutupan perdagangan pada pekan sebelumnya (7/10/2022) yang mencapai Rp6.775 per saham. 

Bahkan saham ARTO sempat menyentuh angka Rp19.000 pada Januari. Secara ytd saham ARTO turun 68,59 persen. 

  • Harga saham Allo Bank (BBHI)

Saham Allo Bank turun 6,94 persen ke level Rp1.675 per saham pada perdagangan Jumat (14/10/2022). Harga emiten berkode BBHI mencatatkan terendah secara year to date (ytd). Pada Januari, saham BBHI sempat menyentuh angka Rp7.300.

  • Harga saham Bank Neo Commerce (BBYB)

Saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) turun 6,25 persen pada perdagangan Jumat (14/10/2022) menjadi Rp750 per saham. Pada Januari harga saham BBYB sempat menyentuh Rp2.570. secara ytd saham BBYB anjlok 71,48 persen.

  • Harga saham Bank Raya (AGRO)

PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) juga anjlok 5,24 persen menjadi Rp488 per saham. Pada Januari, saham AGRO sempat menyentuh Rp1.715 dan anjlok 73,04 persen secara ytd.

  • Harga saham Bank Aladin (BANK)

PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) juga mencatatkan penurunan harga saham pada perdagangan Jumat (14/10/2022) 5,61 persen menjadi Rp1.515 per saham. Harga saham BANK sempat menyentuh Rp2.520 per saham pada Januari dan anjlok 33,84 persen secara ytd.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper