Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krom Bank Rights Issue Rp911,33 Miliar, Induk Kredivo Jadi Pembeli Siaga

Krom Bank Indonesia akan menerbitkan 367,47 juta saham baru yang diperdagangkan pada 16–22 November 2022.
PT Bank Bisnis Internasional Tbk. atau BBSI resmi berganti nama menjadi PT Krom Bank Indonesia Tbk. /Krom
PT Bank Bisnis Internasional Tbk. atau BBSI resmi berganti nama menjadi PT Krom Bank Indonesia Tbk. /Krom

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) yang telah resmi berganti nama menjadi PT Krom Bank Indonesia Tbk. akan menambah permodalan dengan skema menerbitkan saham baru atau rights issue. hak memesan hak terlebih dahulu (HMETD). Penawaran Umum Terbatas (PUT) III ini akan diperdagangkan pada 16–22 November 2022. 

Bank yang belum lama ini diakuisisi oleh PT Finacel Teknologi Indonesia atau Kredivo akan menerbitkan 367,47 juta saham baru. Harga pelaksanaan PUT III ini sebesar Rp2.480.

Finaccel Teknologi Indonesia sebagai pembeli siaga akan mengambil dan membeli sisa saham sebanyak-banyaknya 42,83 juta HMETD dengan harga pelaksanaan Rp2.480 setiap saham. Dengan demikian induk usaha Kredivo ini telah menyiapkan dana sebesar Rp106,23 miliar, di luar haknya, pada aksi korporasi BBSI ini.

Sebagai informasi pada penutupan perdagangan Jumat (14/10/2020), saham BBSI bertengger pada level Rp4.650 atau menguat 1,09 persen. Sepanjang tahun berjalan, saham BBSI menguat 7,14 persen. 

Dalam keterbukaan informasi, BBSI menyebutkan bahwa target dana yang dihimpun dari rights issue senilai Rp911,33 miliar. Angka ini akan cukup membawa bank ke batas aman modal inti sesuai ketentuan OJK. Sebagaimana diketahui, OJK mewajibkan bank untuk memenuhi modal inti sedikitnya Rp3 triliun hingga akhir 2022. 

Per Juni 2022, modal inti BBSI sebesar Rp2,12 triliun. Sebelumnya bank juga telah melaksanakan penambahan modal dengan skema rights issue untuk memenuhi aturan modal inti pada 2021. 

Finaccel Teknologi Indonesia per Juni 2022 merupakan pemegang 75 persen saham BBSI. Sundjono Suriadi, PT Sun Land Investama, dan PT Sun Antarnusa, masing-masing memiliki 4,91 persen, 4,26 persen, dan 4,17 persen. Sisanya atau 11,66 persen merupakan saham publik dengan kepemilikan di bawah 5 persen.

Sementara itu per Juni 2022, BBSI mengantongi laba bersih Rp42,1 miliar, naik 3,72 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Satu penyokong pertumbuhan laba ini adalah pendapatan bunga bersih yang naik 34,56 persen yoy. 

Hal tersebut seiring dengan pendapatan bunga yang tumbuh 26,77 persen yoy menjadi Rp75,2 triliun. Pada periode yang sama, beban bunga turun 6,76 persen yoy menjadi Rp10,4 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper