Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apa itu Pencucian Uang? Ini Tujuan, Modus, dan Contohnya

Tahukah kamu apa itu pencucian uang yang sedang marak? Pencucian uang harus kamu pahami agar kamu tidak mudah tertipu.
Pencucian uang
Pencucian uang

Bisnis.com, JAKARTA - Pencucian uang adalah proses ilegal yang menghasilkan uang dalam jumlah yang besar yang dihasilkan dari kegiatan kriminal, seperti perdagangan narkoba, pendanaan teroris, hingga korupsi yang membuatnya seperti berasal dari jumlah yang sah. Uang hasil kegiatan dianggap kotor dan proses mencuci ini dilakukan agar bisa membuatnya menjadi bersih. 

Aksi pencarian uang saat ini semakin sering terdengar di Indonesia. Di dalam negeri kegiatan kriminal itu sering dikaitkan dengan tindak pidana korupsi. Namun, aksi pencucian uang atau yang sering disebut dengan money laundering awalnya dikenal di Amerika AS sejak tahun 1930-an. 

Tujuan awal pencucian uang adalah untuk menyamarkan asal-usul uang dari kegiatan yang melanggar hukum seolah-olah berasal dari aktivitas legal. Selain itu, pencucian uang juga bertujuan untuk memperkaya diri sendiri dengan mengaburkan asal-usul uang atau aset yang didapatkan dari cara yang tidak wajar atau ilegal. 

Berikut ini beberapa tentang pencucian uang yang sudah dilansir dari berbagai sumber:

1. Cara kerja pencucian uang

  • Penempatan secara diam-diam menyuntikkan uang kotor ke dalam sistem keuangan yang sah.
  • Pelapisan akan menyembunyikan sumber uang melalui serangkaian transaksi dan trik pembukuan.
  • Melalui integrasi, uang yang sekarang dicuci ditarik dari rekening yang sah untuk digunakan untuk tujuan apa pun yang diinginkan oleh penjahat.

2. Proses pencucian uang

  • Placement (penempatan)
    Pada tahap ini, bentuk uang diubah karena Sebagian besar aktivitas kejahatan bergantung pada uang tunai sebagai alat pertukaran utama. 

Mekanisme penempatan biasanya melibatkan pengubahan mata uang menjadi bentuk lain. Misalnya seorang bandar narkoba membeli barang mewah untuk kepentingan pribadi dari hasil pencucian uang. 

  • Layering (penyelubungan dan pelapisan)

Dalam tahap ini pencucian uang berusaha untuk memutuskan hubungan uang hasil kejahatan itu dari sumbernya. 

Hal ini dilakukan dengan cara memindahkan uang tersebut dari satu bank ke bank lainnya dan dari negara yang satu ke negara lainnya hingga beberapa kali. 

Sering kali pelaksanaannya dilakukan dengan cara memecah jumlahnya, sehingga dengan pemecahan dan pemindahan beberapa kali itu asal-usul uang tersebut tidak mungkin bisa dilacak lagi oleh otoritas moneter atau oleh penegak hukum. 

  • Integration 
    Di tahap ini, bisa dikatakan bahwa pelaku menggabungkan dana hasil kejahatan yang baru dicuci dengan dana yang berasal dari sumber yang sah sehingga lebih sulit untuk memisahkan keduanya. 

Setelah mencapai tahap ini, pelaku bebas menggunakan dana tersebut dengan berbagai cara. Hasil dari kejahatan ini bisa diinvestasikan kembali kedalam kegiatan kriminal dan kemudian digunakan untuk melakukan kejahatan lain seperti terorisme. 

3. Contoh pencucian uang atau money laundering

  • Modus transaksi online fiktif
    Transaksi online adalah transaksi yang paling rentan terkena money laundering. Lemahnya pengamanan transaksi online semacam e-commerce membuat pencucian uang lewat transaksi fiktif menjadi sangat mudah untuk dilakukan oleh penjahat. 

Pelaku pencucian uang akan memanfaatkan kesempatan untuk membaca kebutuhan pasar online. Missal, dalam sebuah situs belanja online, produk terlaris adalah makanan. Maka pelaku pencucian uang akan membuat iklan tiruan dari penjual asli makanan tersebut, di mana makanan ada yang memiliki deskripsi dan harga yang sama persis. 

  • “Mencuci” uang lewat banyak nama di bank
    Contoh kasus dalam hal pencucian uang ini biasanya dilakukan dengan membuat rekening bank dengan dua nama atau lebih, di mana semakin banyak rekening bank yang dibuat, maka semakin lancar aksi pencucian uang yang dilakukan. 

Cara yang paling umum adalah memindahkan deposito fiktif dari satu rekening ke rekening lainnya, lalu membuat semacam tempat penyimpanan palsu untuk menyembunyikan transaksi antar rekening. Cara lain yang mirip tapi lebih pintar adalah dengan menggunakan transaksi valuta asing atau dokumen-dokumen semacam letter of credit, di mana cara ini biasanya sering digunakan di pelaku yang memiliki rekening bank fiktif dari luar negeri. 

  • Memanfaatkan struktur direksi dan aspek perpajakan perusahaan
    Dalam hal pencucian uang, jajaran direksi dan aspek perpajakan merupakan dua aspek yang paling rentan akan kejadian pencucian uang. Misalnya, direksi dan pemegang saham yang Namanya sama ada dua atau lebih, perusahaan akan berisiko tinggi untuk melakukan pencucian uang. 

Karena direksi dan pemegang saham yang sama persis dapat melakukan apapun soal keuangan perusahaan yang mereka sukai, termasuk membeli saham perusahaan di perusahaan mereka sendiri. 

4. Modus pencucian uang

  • Melalui perjalanan luar negeri 
    Uang tunai hasil kejahatan di transfer ke luar negeri melalui bank asing yang ada di negaranya. Lalu uang tersebut dicairkan dan dibawa kembali ke negara asalnya oleh orang tertentu. Seolah-olah uang tersebut berasal dari luar negeri. 
  • Melalui penyamaran dokumen 
    Uang hasil kejahatan fisik tidak akan kemana-mana, tetapi keberadaannya didukung oleh berbagai dokumen palsu atau yang diadakan, seperti membuat double invoice dalam jual beli ekspor dan impor. 
  • Melalui agunan kredit 
    Uang tunai hasil kejahatan diselundupkan ke luar negeri oleh pelaku dan sindikatnya. Setelah itu disimpan dalam bank negara tertentu yang prosedur perbankannya termasuk lunak. Dari bank tersebut ditransfer ke bank lain dalam bentuk deposito. Kemudian dilakukan peminjaman ke suatu bank di negara tersebut dengan jaminan deposito tersebut. 
  • Melalui penyamaran perjudian 
    Uang hasil kejahatan akan diputar atau ditanamkan dalam usaha perjudian. Tidak menjadi masalah apakah menang atau kalah. Akan tetapi akan dibuat kesan menang, sehingga ada alasan asal-usul uang tersebut. 

5. Tujuan pencucian uang

Menyembunyikan uang atau harta kekayaan yang diperoleh dari kejahatan. Hal ini bertujuan agar uang tersebut tidak dipermasalahkan secara hukum dan tidak disita oleh pihak yang berwajib atau agar tidak dicurigai oleh banyak orang. 
Meningkatkan keuntungan. Pelaku kejahatan dapat mempunyai beberapa usaha lain yang illegal. Sering kali, uang hasil kejahatan disertakan ke dalam perputaran usaha-usaha mereka yang sah tersebut. 

Itulah beberapa penjelasan tentang pencurian uang yang harus kamu pahami agar kamu tidak mudah ditipu. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hana Fathina
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper