Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resesi Global 2023, BNI Life Optimistis Penempatan SBN Tetap Moncer

PT BNI Life Insurance optimistis penempatan investasi pada Surat Berharga Negara (SBN) tetap moncer, meski dibayangi resesi global pada 2023.
Karyawati beraktivitas di kantor PT BNI Life Insurance di Jakarta, Jumat (13/5/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor PT BNI Life Insurance di Jakarta, Jumat (13/5/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT BNI Life Insurance optimistis penempatan investasi pada Surat Berharga Negara (SBN) akan tetap mengalami pertumbuhan pada tahun depan, meski perekonomian disebut akan gelap alias kemungkinan terjadi resesi global pada 2023. 

Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan mengatakan bahwa penempatan investasi di SBN akan bertumbuh seiring dengan tingginya imbal hasil SBN.

"Penempatan investasi pada SBN akan tetap bertumbuh seiring dengan makin tingginya imbal hasil SBN. Dibandingkan obligasi korporasi dan saham, instrumen SBN dipandang jauh lebih aman dan lebih likuid dalam situasi resesi," kata Eben kepada Bisnis, Minggu (23/10/2022).

Adapun, hingga kuartal III/2022, Eben mengatakan BNI Life terus meningkatkan penempatan investasi pada SBN dan mengurangi porsi alokasi kelas aset lainnya.

"Dari total bond [baik langsung atau lewat reksa dana] untuk portofolio non-link sekitar 70 persen SBN, sisanya corporate bond," tuturnya.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), portofolio investasi asuransi jiwa di SBN terus mengalami tren kenaikan dari tahun ke tahun. Pada semester I/2022, investasi tersebut mencapai Rp122,46 triliun. Secara tahunan (year-on-year/yoy), nilai itu tumbuh 27,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp95,71 triliun.

Terkait pertumbuhan tersebut, Eben menuturkan jika dibandingkan dengan kondisi tahun lalu, tingkat imbal hasil SBN mengalami kenaikan signifikan, sehingga spread antara SBN dan obligasi korporasi telah mengecil secara drastis.

"Hal ini yang mendorong perusahaan asuransi jiwa untuk menempatkan portofolionya di SBN dibandingkan obligasi korporasi," ucapnya.

Di samping itu, kata Eben, faktor lainnya yang membuat tingginya penempatan investasi asuransi jiwa di SBN adalah rendahnya tingkat imbal hasil deposito. Diikuti dengan tingginya volatilitas saham yang disebabkan naiknya inflasi, risiko resesi, perang Rusia-Ukraina, dan ketegangan geopolitik yang menyebabkan instrumen saham menjadi kurang menarik.

"Kami melihat tingkat imbal hasil SBN akan mengalami kenaikan secara bertahap dan akan menjadi instrumen yang semakin menarik untuk industri asuransi jiwa, mengingat industri ini dituntut untuk matching dengan liability yang umumnya jangka panjang," tutupnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper