Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LPS Ungkap Faktor Ketahanan Ekonomi Indonesia di Tengah Ketidakpastian Eksternal

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meyakini pemulihan domestik terus berlanjut di tengah tingginya faktor ketidakpastian eksternal.
Karyawati beraktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Senin (9/5/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Senin (9/5/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meyakini pemulihan domestik terus berlanjut di tengah tingginya faktor ketidakpastian eksternal.

Anggota Dewan Komisioner LPS Didik Madiyono mengatakan resiliensi ekonomi Indonesia tersebut ditopang oleh konsumsi domestik dan investasi yang tumbuh dengan baik. Dengan konsumsi domestik yang besar, guncangan di tingkat global pun dapat diredam.

“Selain itu, industri perbankan juga berada dalam kondisi yang stabil dengan tingkat permodalan yang kuat, tingkat likuiditas yang ample, dan pertumbuhan profitabilitas yang memadai,” ujarnya dalam Seminar The 6th Indonesia Risk Management Outlook 2023, Rabu (16/11/2022).

Berdasarkan data terkini, ekonomi Indonesia tercatat masih mampu bertumbuh dibandingkan dengan negara-negara anggota G20 lainnya, yaitu sebesar 5,72 persen pada kuartal III/2022. Perolehan ini diraih setelah sebelumnya naik 5,45 persen pada kuartal II/2022.

Didik menjelaskan ketahanan industri perbankan pun tetap terjaga dengan baik. Tingkat permodalan perbankan sangat tebal dengan level 25,12 persen pada September 2022.

Sementara itu, penyaluran kredit masih mengalami pertumbuhan sebesar 11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan dana pihak ketiga atau DPK mulai ternormalisasi dengan tumbuh 6,77 persen yoy pada bulan September 2022.

“Hal ini mengindikasikan bahwa intermediasi perbankan terus mengalami peningkatan dengan risiko kredit yang terkendali. Likuiditas perbankan masih sangat memadai untuk mendorong pertumbuhan kredit ke depan dengan indikasi Alat Likuid/Non-Core Deposit /AL/NCD yang sebesar 121,61 persen atau dua kali lebih tinggi dari threshold yang sebesar 50 persen,” tuturnya.

Didik juga menegaskan anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yaitu, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), LPS dan Kementerian Keuangan terus bersinergi menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah risiko global yang meningkat.

“Saat terjadi gangguan atau shock pada sistem perekonomian, mekanisme shock absorber pada umumnya dilakukan oleh pemerintah melalui kebijakan fiskal dan oleh bank sentral dengan kebijakan moneter, ini ditujukkan untuk memperkuat fundamental makroekonomi nasional untuk bertahan dari guncangan dan shock pada sistem perekonomian,” pungkasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper