Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Prediksi Rencana ATBI 2023 Defisit Rp19,9 Triliun

Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia atau ATBI 2023 akan mengalami defisit sebesar Rp19,9 triliun.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo/Dok. Youtube Kemenkeu RI
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo/Dok. Youtube Kemenkeu RI

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memperkirakan secara keseluruhan Rencana Anggaran Tahunan Bank Indonesia atau ATBI 2023 akan mengalami defisit sebesar Rp19,9 triliun. 

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, ini terutama dari defisit anggaran kebijakan sebesar Rp33,1 triliun, sementara anggaran operasional mengalami surplus Rp13,1 triliun.

Terkait anggaran kebijakan, Perry menyebut bahwa BI akan melakukan upaya-upaya stabilisasi, baik untuk menaikkan suku bunga maupun langkah-langkah stabilisasi nilai tukar Rupiah.

“Untuk anggaran operasional, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk berinovasi kebijakan yang mengarahkan, tidak hanya efektif namun juga efisien dari anggaran operasional dan juga lebih agile dan  adaptif dalam berbagai langkah-langkah yang kami lakukan,” kata Perry dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senin (21/11/2022).

Mengenai anggaran operasional, Perry menyebut bahwa penerimaan anggaran operasional ditargetkan sebesar Rp28,6 triliun sementara pengeluaran sebesar Rp15,4 triliun. Sehingga, surplus anggaran operasional dapat mencapai Rp13,1 triliun.

Secara rinci dia menjabarkan, rencana penerimaan operasional terutama berasal dari hasil pengelolaan aset valas yakni sebesar Rp28,60 triliun atau naik 0,86 persen dari ATBI 2022 dari penerimaan hasil pengelolaan aset valas.

Sementara, rencana pengeluaran anggaran operasional ATBI 2023 direncanakan sebesar Rp15,49 triliun atau naik 8,43 persen dari ATBI 2022.

Komponen pengeluaran ini terdiri dari gaji dan penghasilan lainnya, manajemen sumber daya manusia, dan logistik. Kemudian, penyelenggaraan operasional kegiatan pendukung, program sosial BI dan pemberdayaan sektor riil dan UMKM, pajak, serta cadangan anggaran.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper