Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Cara BI Jaga Cadangan Devisa Tak Turun

Posisi cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan yang signifikan hingga kuartal III/2022 guna menopang stabilitas nilai tukar rupiah.
Ilustrasi cadangan devisa Indonesia dalam mata uang dolar AS/Dok. Bank Indonesia
Ilustrasi cadangan devisa Indonesia dalam mata uang dolar AS/Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa posisi cadangan devisa Indonesia mengalami penurunan yang signifikan hingga kuartal III/2022 guna menopang stabilitas nilai tukar rupiah.

Perry mengatakan, BI telah berupaya mati-matian menjaga stabilitas nilai tukar. Hal ini tercermin dari cadangan devisa yang turun hingga US$130,8 miliar pada kuartal III/2022.

“Kami melakukan intervensi dalam jumlah yang besar, itulah kenapa cadangan devisa turun dari US$139,9 miliar menjadi sekitar US$130,1 miliar,” katanya dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI, Senin (21/11/2022).

Perry mengatakan, BI akan terus mengupayakan agar posisi cadangan devisa Indonesia tidak kembali turun,  salah satunya adalah menahan devisa hasil ekspor lebih lama di dalam negeri, melalui kebijakan devisa hasil ekspor (DHE).

“Kami akan terus memutar otak supaya [devisa] para eksportir bisa stay longer di dalam negeri dan mekanisme ini, bu Destry terus bernegosiasi dengan para perbankan dan eksportir supaya meningkat dan mengupayakan cara lain agar cadangan devisa tidak turun,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan BI juga terus berkoordinasi dengan pemerintah, perbankan, dan sektor riil, untuk menyiapkan insentif, yang itu dengan menawarkan tingkat suku bunga yang lebih menarik.

“Kami sudah diskusikan, sehingga akan bisa direalisasikan, sehingga [hasil devisa ekspor] tidak hanya masuk sebentar lalu pergi, jadi bisa lebih lama  dengan mekanisme suku bunga,” kata Perry.

Dia mengatakan, nilai tukar rupiah hingga 16 November 2022 terdepresiasi sebesar 8,6 persen. Namun, menurutnya tingkat depresiasi tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan mata uang negara lainnya. 

“Kami terus lakukan langkah mati-matian untuk melakukan stabilisasi nilai tukar agar imported inflation tidak terlalu tinggi, stabilitas moneter dan keuangan terjaga, kondisi korporasi juga baik,” tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper