Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI: Penyaluran Kredit Topang Pertumbuhan Uang Beredar pada Oktober 2022

Bank Indonesia menyatakan bahwa penyaluran kredit jadi pendorong tingginya uang beredar pada Oktober 2022.
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melayani nasabah di kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan peningkatan kredit menjadi faktor utama yang menopang pertumbuhan uang beredar pada Oktober 2022.

Dalam laporan Bank Indonesia, uang beredar dalam arti luas (M2) Oktober 2022 tumbuh 9,8 persen mencapai Rp8.222 triliun.

“Berdasarkan faktor yang memengaruhinya, pertumbuhan M2 pada Oktober 2022 terutama dipengaruhi oleh perkembangan kredit kredit,” ungkap Bank Indonesia dalam keterangan tertulis pada Rabu (23/11/2022).

Untuk diketahui, pelunasan kredit pada Oktober 2022 tumbuh 11,7 persen setelah bulan sebelumnya tumbuh sebesar 10,8 persen (year-on-year/yoy).

Adapun, nilai kredit perbankan perbankan pada Oktober 2022 tembus di level Rp6.314,4 triliun.

Peningkatan kredit utamanya disokong oleh nasabah korporasi sebesar 14,0 persen yoy mencapai Rp3.258,8.

Sementara berdasarkan jenis penggunaanya, pertumbuhan kredit pada Oktober 2022 terutama jadi pada kredit investasi yang tumbuh 14,2 persen (yoy), mencapai Rp1.642,3.

Pertumbuhan kredit investasi tersebut salah satunya disebabkan oleh meningkatnya kredit pada sub sektor pertambangan minyak dan gas bumi di Riau Kalimantan Barat.

Sementara kredit modal kerja (KMK) konsisten berada pada level 12,2 persen yoy atau sebesar Rp2.876,8 triliun.

Bila dirinci, pertumbuhan KMK bersumber dari KMK sektor Perdagangan, Hotel, Restoran (PHR) sebesar 9,7 persen (yoy) atau Rp958,5 triliun dan sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan yang tumbuh 17,0 persen (yoy) mencapai Rp231,8 triliun pada Oktober 2022.

Terakhir, perkembangan kredit konsumsi menyumbang pertumbuhan sebesar 8,7 persen (yoy) pada Oktober 2022 setelah tumbuh 9,1 persen (yoy) pada September 2022.

Lebih lanjut, konsumsi kredit mencakup kredit pemilikan rumah senilai Rp627,3 triliun, kredit kendaraan bermotor Rp113,8 triliun, dan kredit multiguna Rp1.054,2 triliun pada Oktober 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper