Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UMKM Masuk Segmen Restrukturisasi OJK, Simak Nilai Kreditnya di 4 Bank Jumbo Ini

Empat bank besar Indonesia, BRI, Bank Mandiri, BCA, dan BNI mencatatkan peningkatan penyaluran kredit di segmen UMKM pada kuartal III/2022.
Ilustrasi nasabah melakukan restrukturisasi kredit perbankan akibat pandemi Covid-19/Freepik.
Ilustrasi nasabah melakukan restrukturisasi kredit perbankan akibat pandemi Covid-19/Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA – Kredit untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masuk ke dalam segmen yang akan diperpanjang restrukturisasi kreditnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebelumnya, aturan OJK menetapkan bahwa restrukturisasi kredit Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2023. Namun, pada Senin (28/11/2022) OJK resmi memperpanjang kebijakan tersebut secara bersyarat dan mengelompokkannya ke dalam tiga segmen, termasuk UMKM.

“Menyikapi akan berakhirnya kebijakan restrukturisasi kredit/pembiayaan pada Maret 2023, OJK mengambil kebijakan mendukung segmen, sektor, industri dan daerah tertentu (targeted) yang memerlukan periode restrukturisasi kredit/pembiayaan tambahan selama 1 tahun sampai 31 Maret 2024,” jelas OJK dalam keterangan pers dikutip Senin (28/11/2022).

Kredit UMKM di perbankan sendiri memang telah tumbuh pesat. Empat bank terbesar di Indonesia, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatatkan peningkatan penyaluran kredit di segmen ini pada kuartal III/2022.

BRI misalnya mencatatkan peningkatan 9,83 persen secara tahunan (year on year/yoy) untuk kredit UMKM per kuartal III/2022 hingga mencapai Rp935,86 triliun. Porsi kredit UMKM di BRI pun semakin gemuk.

"Porsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BRI secara keseluruhan terus meningkat menjadi 84,2 persen per kuartal III/2022. Ini bagian dari wujud kita sungguh-sungguh dengan komitmen penuh meningkatkan porsi kredit UMKM BRI," ujar Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers laporan kinerja keuangan BRI pada beberapa waktu lalu (16/11/2022).

Sementara, apabila dirinci lebih detail, portofolio kredit segmen mikro BRI naik 14,12 persen menjadi Rp629,21 triliun per kuartal III/2022. Lalu, segmen usaha kecil dan menengah tumbuh 2,8 persen menjadi Rp244,75 triliun per kuartal III/2022.

Sunarso mengatakan bahwa pertumbuhan kredit UMKM ini telah menjadi penopang kredit BRI secara keseluruhan yang mencapai Rp1.111,48 triliun per kuartal III/2022, tumbuh 7,92 persen secara tahunan.

Bank Mandiri juga mencatatkan pertumbuhan kredit UKM 14,1 persen yoy menjadi Rp66,4 triliun per September 2022. Sementara kredit mikro Bank Mandiri tumbuh 13,8 persen yoy menjadi Rp146,6 triliun per kuartal III/2022.

BNI mencatatkan penyaluran kredit UMKM baik kredit usaha rakyat (KUR) maupun non-KUR sebesar Rp100.8 triliun per September 2022, tumbuh 8,1 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp93,2 triliun.

Selain itu, BCA mencatatkan penyaluran kredit komersil dan UMKM sebesar Rp203,5 triliun per kuartal III/2022, tumbuh 13,4 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp180,69 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper