Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Korporasi BRI (BBRI) Sepanjang 2022, Buyback Saham hingga Tebar Dividen Interim

Sederet aksi korporasi telah dilakukan BRI (BBRI) sepanjang 2022, mulai dari buyback saham senilai Rp3 triliun hingga membagikan dividen interim.
Menara Brilian dari Bank BRI./Istimewa
Menara Brilian dari Bank BRI./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Sederet aksi korporasi telah dilakukan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sepanjang 2022, mulai dari pembelian kembali atau buyback saham senilai Rp3 triliun hingga membagikan dividen interim.

Dalam aksi terbarunya, BRI mengumumkan membagikan dividen interim saham sebesar Rp8,63 triliun atau senilai Rp57 per lembar saham. Selain dividen interim, BRI juga telah melakukan berbagai aksi korporasi besar di sepanjang tahun 2022. Ini daftarnya:

  1. Buyback Saham BBRI Rp3 Triliun

BRI melakukan buyback saham dengan nilai maksimal mencapai Rp3 triliun. Persetujuan aksi korporasi ini diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 1 Maret 2022. Proses tersebut dilaksanakan dalam kurun 18 bulan sejak direstuinya buyback.

Sesuai dengan keterbukaan informasi yang telah disampaikan perseroan, saham hasil buyback akan digunakan untuk program kepemilikan saham bagi insan BRILian atau pekerja BRI.

Direktur Keuangan BRI, Viviana, mengatakan ada beberapa hal yang dicermati terkait aksi korporasi ini. Salah satunya, dia menilai harga saham BBRI masih undervalued terlebih jika dibandingkan dengan pencapaian kinerja yang semakin meningkat.

  1. Menerbitkan Green Bond Rp5 Triliun

Pada Juni 2022, BBRI menerbitkan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I dengan target penghimpunan dana sebesar Rp15 triliun, dan jumlah emisi tahap pertama tahun 2022 sebesar Rp5 triliun. Penerbitan obligasi ini dilakukan bertahap selama tiga tahun hingga 2024.

Hasil penghimpunan dana akan dialokasikan paling sedikit 70 persen untuk kegiatan usaha atau kegiatan lain yang termasuk dalam kriteria kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL) yang baru, sedang berjalan, atau telah selesai sesuai dengan kerangka kerja obligasi.

  1. Akuisisi Danareksa Investment Management

BBRI dan Danareksa resmi menandatangani Akta Jual Beli Saham pada November 2022. Hal ini dalam rangka pembelian saham Danareksa Investment Management (DIM) dengan jumlah mencapai 9 juta lembar saham atau setara 30 persen dari total saham DIM. Dengan demikian kepemilikan perseroan pada DIM mencapai 65 persen.

Tujuan aksi korporasi tersebut dilakukan BRI ini sejalan dengan visi menjadi grup jasa keuangan terintegrasi. Salah satunya melalui optimalisasi jasa manajemen investasi pada ekosistem BRI.

  1. Tebar Dividen Interim Rp8,63 Triliun

Menjelang tutup tahun 2022 atau tepatnya pada 30 Desember lalu, BRI memutuskan untuk membagikan dividen interim saham sebesar Rp8,63 triliun atau Rp57 per lembar saham.

Dari total nilai tersebut, dividen interim sebesar kurang lebih Rp4,59 triliun akan masuk ke kas negara dan selebihnya atau sebesar Rp4,04 triliun dibagikan kepada investor publik.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan pembagian dividen interim ini merupakan bukti nyata komitmen BRI sebagai perusahaan BUMN yang memberikan kontribusi nyata bagi negeri. “Keuntungan BRI dikembalikan ke rakyat lewat pajak dan dividen,” pungkasnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper