Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Bank Neo Commerce (BBYB) Jaga Likuiditas saat Balikkan Rugi Jadi Laba

PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) mampu menjaga likuiditas saat berhasol membalikkan rugi menjadi laba bersih Rp4,06 miliar pada kuartal III/2024.
Logo Bank Neo Commerce (BBYB)/Bisnis-Annisa S. Rini
Logo Bank Neo Commerce (BBYB)/Bisnis-Annisa S. Rini

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) alias BNC membeberkan strategi menjaga likuiditas saat mampu membalikkan rugi menjadi laba bersih Rp4,06 miliar pada kuartal III/2024.

Direktur Utama BNC Eri Budiono menjelaskan bahwa likuiditas menjadi kunci dalam keberlangsungan bank digital. Untuk saat ini, pihaknya mencatatkan loan to deposit (LDR) ratio sebesar 65,48%, turun dari September 2023 yang sebesar 71,65%.

“LDR kami masih rendah sekali, baru turun ke sekitar 65%. Itu satu hal yang memang kami jaga sebagai bank, juga karena kami masih belum [mencetak] laba,” katanya menjawab pertanyaan Bisnis dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Jumat (20/12/2024).

Menurut Eri, saat bank belum mencetak laba, sumber likuiditas hanya bergantung dari dana pihak ketiga (DPK) alias simpanan nasabah, juga dari pasar-pasar tertentu.

Lebih lagi, dia memandang bahwa Bank Neo Commerce masih terbilang muda dalam layanan perbankan digital. Pendekatan berbeda baru bisa diterapkan apabila bank telah meraup laba. 

“Nanti kalau kita sudah membukukan laba, mungkin itu akan membuka sumber-sumber likuiditas yang lainnya,” tuturnya.

Dengan rasio likuiditas yang masih kuat, ujar Eri, maka pihaknya saat ini terus berupaya meningkatkan profitabilitas bank.

Berdasarkan catatan Bisnis, BBYB mencatatkan laba bersih Rp4,06 miliar pada kuartal III/2024, berbalik dari kondisi rugi sebesar Rp566,06 miliar kuartal III/2023.

Bank dengan pemegang saham pengendali PT Akulaku Silvrr Indonesia dan Rockcore Financial Technology Co. Ltd (Akulaku Group) ini telah menyalurkan kredit sebesar Rp9,26 triliun, terkoreksi sebesar 15,54% secara tahunan dari posisi September 2023 yang sebesar Rp10,97 triliun. 

BNC juga mencatatkan perolehan DPK sebesar Rp14,14 triliun per September 2024, terkoreksi sebesar 7,59% dari realisasi Rp15,30 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper