Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cari Modal Lewat Private Placement, Intip Kinerja Cashlez (CASH)

PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. (CASH) akan melakukan private placement dengan maksimal 143,11 juta saham.
Logo Cashlez. /cashlez.com
Logo Cashlez. /cashlez.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. (CASH) akan melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan maksimal 143,11 juta saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diterbitkan pada Senin (30/1/2023), sebanyak 143,11 juta saham tersebut akan dijual dengan nilai nominal sebesar Rp12 per saham atau setara dengan 10 persen dari jumlah modal ditempatkan disetor perusahaan. Artinya, emiten bersandi saham CASH itu bakal meraup dana segar setidaknya senilai Rp1,7 miliar.

Untuk calon pemodal, manajemen menyampaikan bahwa saat ini Cashlez masih dalam tahap penjajakan terhadap beberapa calon pemodal yang akan ikut dalam aksi ini. Namun demikian, aksi penambahan modal ini tidak akan mengubah susunan pemegang saham pengendali (PSP) Cashlez.

Melalui aksi ini, komposisi pemegang saham Cashlez akan mengalami perubahan, yaitu Hasim Sutiono (17,50 persen), Andri Wijono Sutiono (17,46 persen), PT Mandiri Capital Indonesia (7,48 persen), dan Tee Teddy Setiawan (7,16 persen). Diikuti dengan masyarakat kepemilikan kurang 5 persen (41,31 persen) dan calon pemodal nantinya akan menggenggam 9,09 persen saham CASH.

Lantas, bagaimana kinerja PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. (CASH)?

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di laman resminya, Cashlez membukukan rugi bersih sebesar Rp9,3 miliar pada kuartal II/2022. Rugi tersebut membengkak hingga 78,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya mencapai Rp5,22 miliar.

Pada periode yang sama, penjualan dan pendapatan usaha juga turun 26,9 persen yoy, dari Rp58,8 miliar pada Juni 2021 menjadi Rp42,9 miliar pada Juni 2022. Namun demikian, beban penjualan Cashlez terpantau menyusut 17,6 persen yoy. Nilai itu turun dari semula Rp994,49 juta menjadi Rp819,47 juta pada kuartal II/2022.

Selanjutnya, total aset Cashlez juga mengalami kontraksi hingga Rp17,22 miliar pada kuartal II/2022. Aset CASH merosot 10,42 persen yoy, dari Rp165,34 miliar pada kuartal II/2021 menjadi Rp148,12 miliar pada kuartal II/2022.

Jika dirinci, baik total liabilitas maupun ekuitas Cashlez mengalami penurunan hingga kuartal II/2022. Total liabilitas perusahaan turun 7,6 persen yoy menjadi Rp52,72 miliar, sedangkan total ekuitasnya mengalami tekanan hingga 11,9 persen yoy menjadi Rp95,4 miliar pada periode Juni 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper