Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Finansial: 5 Golongan Peserta BPJS Tak Bisa Naik Kelas, Dapen BUMN Defisit Rp9,8 T

Artikel tentang golongan peserta BPJS yang tidak bisa naik kelas dan dapen BUMN defisit Rp9,8 triliun menjadi berita terpopuler di Kanal Finansial.
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani peserta di salah satu kantor cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Jakarta, Selasa (12/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Berita mengenai lima golongan peserta BPJS Kesehatan tidak bisa naik kelas perawatan di rumah sakit paling banyak menarik perhatian pembaca Bisnis.com di Kanal Finansial.

Lalu, ada juga berita mengenai kondisi mayoritas dana pensiun BUMN dengan defisit Rp9,8 triliun sepanjang 2021.

Berikut daftar lengkap 5 berita terpopuler di Kanal Finansial Bisnis.com:

1. Maaf, 5 Golongan Peserta BPJS Kesehatan Ini Tak Bisa Naik Kelas

Ternyata, ada lima golongan peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas perawatan di Rumah Sakit.

Seperti diketahui, terdapat aturan baru yang harus diketahui oleh perseta BPJS Kesehatan. Aturan tersebut ditujukan untuk peserta BPJS kelas 3.

Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan kelas 3 tidak dapat naik kelas perawatan.

2. Dapen BUMN Defisit Rp9,8 Triliun, Menteri Erick Khawatir 'Bom Waktu Seperti Asabri'

Kementerian BUMN menyebut mayoritas dana pensiun (dapen) miliki negara dalam kondisi memprihatinkan.

Persentase dapen memprihatikan ini mencapai 65 persen dari keseluruhan dana pensiun di bawah perusahaan pelat merah. Dari jumlah dapen yang memprihatinkan ini, terjadi defisit dana mencapai Rp9,8 Triliun pada 2021.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pun meminta semua pihak agar tidak lengah. Dia mengigatkan agar kejadian defisit ini tidak menjadi bom waktu dikemudian hari.

3. Tok! DPR Tetapkan Filianingsih Hendarta Jadi Deputi Gubernur BI Terpilih

Komisi XI DPR RI resmi menetapkan Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) terpilih untuk periode 2023-2028 pada hari ini, Senin (13/2/2023).

“Sudah [ditetapkan], Filianingsih. Pertimbanganya tadi rapat internal antar Kapoksi [Kepala Kelompok Fraksi], dan diputuskan secara aklamasi,” kata Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun, Senin (13/2/2023).

Sebagaimana diketahui, Fili nantinya akan menggantikan posisi Dody Budi Waluyo yang masa jabatannya berakhir pada April 2023 mendatang.

4. Profil Filianingsih Hendarta dan Janjinya Saat jadi Deputi Gubernur Bank Indonesia

Filianingsih Hendarta dipilih oleh Komisi XI DPR RI sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) yang baru. Filianingsih akan menggantikan posisi Dody Budi Waluyo yang masa jabatannya akan berakhir pada April 2023.

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyampaikan penetapan Filianingsih sebagai Deputi Gubernur BI terpilih telah diputuskan secara aklamasi dalam rapat internal.

“Sudah [ditetapkan], Filianingsih. Pertimbanganya tadi rapat internal antar Kapoksi [Kepala Kelompok Fraksi], dan diputuskan secara aklamasi,” katanya, Senin (13/2/2023).

5. Rugi Bank QNB (BKSW) Susut Jadi Rp400,73 Miliar Sepanjang 2022

PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) mencatatkan penyusutan kerugian 74,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) sepanjang 2022 dari Rp1,57 triliun pada 2021 menjadi Rp400,73 miliar pada 2022.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penyusutan kerugian terjadi karena sejumlah beban perseroan yang berkurang. Beban bunga tercatat menyusut dari Rp510 miliar pada 2021 menjadi Rp407,61 miliar pada 2022.

Dengan begitu, pendapatan bunga bersih naik dari Rp361,11 miliar pada 2021 menjadi Rp456,27 miliar pada 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper