Challenge 2023, Ini Key Strategy dari Dirut BNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. konsisten memperkuat strategi operasional bisnis yang sehat dan berkelanjutan dengan selalu memantau mitigasi risiko.
Foto: Challenge 2023, Ini Key Strategy dari Dirut BNI
Foto: Challenge 2023, Ini Key Strategy dari Dirut BNI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI konsisten memperkuat strategi operasional bisnis yang sehat dan berkelanjutan dengan selalu memantau mitigasi risiko.

Hal tersebut dilakukan agar perseroan memiliki daya tahan dan mampu mengantisipasi berbagai risiko global di tengah tantangan perbankan global.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan, dinamika pasar keuangan yang cukup volatile sejak 2008 hingga akhir-akhir ini memang cukup menantang bagi perbankan nasional. Meski demikian, kejatuhan beberapa bank di Amerika tidak lantas berdampak terhadap perbankan di Indonesia.

"Perbankan perlu memiliki strategi yang tepat, baik dari sisi missmacth yang harus dikelola serta risiko konsentrasi pada sisi aset maupun liabilitas. Artinya balance itu, kita harus jaga jangan sampai kita mengalami kesulitan,” ucapnya dalam Virtual Seminar LPPI, Kamis (6/4/2023).

Royke memaparkan, risiko pasar atas investasi harus diperhatikan di mana aset harus memiliki fleksibilitas agar mudah dikelola.

Komunikasi perusahaan kepada pihak eksternal harus dilakukan secara hati-hati karena menyangkut reputasi bank.

Royke berpendapat, setiap perusahaan termasuk bank memiliki tujuan bisnis yang pada dasarnya merujuk pada pertumbuhan aset maupun liabilitas yang berkesinambungan dan market share yang terus tumbuh.

“Jika tidak dikomunikasikan dengan baik akan direspons negatif baik oleh kreditur atau pun investor, jadi di dalam komunikasi ini peran paling penting dalam melakukan komunikasi dan corporate action” paparnya.

Strategi Mitigasi Perbankan

Royke menyebutkan, perbankan juga penting dalam mengelola matching produk dan melakukan mitigasi risiko serta strategi funding terkait diversifikasi produk termasuk asset sales management hingga melakukan stress testing secara rutin atas potensi risiko yang mungkin terjadi.

Royke menyebutkan, aset yang paling mengandung risiko adalah treasury asset yang merupakan bagian dari liquidity management.

"Hal ini harus dilakukan secara optimal dengan menetapkan tujuan awal investasi dengan rancana bank yang telah ditetapkan. Jangan sampai tujuan awal tidak sesuai rencana,” katanya.

Selain itu, kata Royke, perbankan harus selalu memperhatikan kondisi pasar keuangan, sinyal-sinyal di market sehingga mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memperpanjang atau memperpendek durasi investasi.

“Kita mulai melakukan penyesuaian aset dan tenor, bagaimana tingkat ranking likuiditas, kita harus melakukan penyusunan,” kata Royke.

Dia menambahkan, teknikal analisis juga penting untuk dicermati sebelum melakukan penempatan dana dan harus dengan risiko koridor yang terukur sehingga membatasi kerugian yang akan mungkin timbul dari risiko pasar.

“Kesimpulannya liquidity is a king, bagaimana sebuah bank bisa mengelola likuiditas dan memitigasi risiko. Kita benar-benar harus memperhatikan likuiditas bank dan juga harus melakukan perencanaan yang baik,” pungkasnya. (*)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper