Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler Hari Ini: Transaksi M-Banking BRI & Bank Mandiri dan Kelanjutan Klaim Bumiputera

Transaksi mobile banking BRI & Mandiri serta klaim Bumiputera menjadi topik terpopuler di Kanal Finansial Bisnis.com.
Mobile banking/istimewa
Mobile banking/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Transaksi mobile banking dari dua bank BUMN, BRI (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI) menjadi perhatian para pembaca Kanal Finansial Bisnis.com.

Pada periode Ramadan dan Idulfitri, transaksi ditargetkan naik seiring dengan kondisi ekonomi yang berangsur pulih usai pandemi Covid-19.

Kemudian, berita populer lainnya mengenai kelanjutan klaim AJB Bumiputera. Hingga 13 Maret 2023, Bumiputera telah melakukan pembayaran klaim senilai Rp48,1 miliar.

Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler di Kanal Finansial Bisnis.com:

1. BRI (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI) Panen Transaksi dari Mobile Banking

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menargetkan transaksi super apps Livin' by Mandiri akan tumbuh 25–30 persen sepanjang momentum Idulfitri 2023.

Senior Vice President Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menyebutkan bahwa pertumbuhan tersebut didorong oleh kondisi ekonomi dalam negeri yang berangsur pulih pasca-pandemi.

"Peningkatan ini seiring dengan semakin normalnya aktivitas perekonomian selama Idul Fitri, seperti adanya THR, mudik, promo selama Ramadhan dan Idulfitri, dan sebagainya," jelasnya kepada Bisnis, dikutip Selasa (11/4/2023).

2. Begini Nasib Kelanjutan Klaim AJB Bumiputera

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 memastikan terus melakukan pembayaran klaim tertunda sampai hari ini. Meskipun demikian, pihaknya tidak menyebutkan secara pasti detail pembayaran tersebut.

"Masih terus diproses pembayaran klaimnya. Namun mohon maaf detailnya belum bisa disampaikan," kata Sekretaris Task Force AJB Bumiputera 1912 Auditomo Mawarto kepada Bisnis, Selasa (11/4/2023).

AJB Bumiputera diketahui mulai membayarkan klaim polis tertundanya melalui Penurunan Nilai Manfaat (PNM) pada 6 Maret 2023. Perusahaan berusia 111 tahun tersebut membayarkan klaim senilai Rp22,34 miliar kepada 7.805 polis asuransi perorangan

3. OCBC NISP akan Buyback Saham Rp500 Juta

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) menyetujui rencana aksi korporasi pembelian kembali saham (buyback).

Direktur Utama OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan pelaksanaan aksi korporasi tersebut telah mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) dan perundang-undangan yang berlaku dengan perkiraan biaya tidak melebihi jumlah maksimum senilai Rp500 juta.

"Menyetujui pembelian kembali saham perseroan dari pemegang saham publik sejumlah maksimum 402.000 saham atau 0,002 persen dari total modal yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam perseroan," jelasnya dalam public expose di Jakarta, Selasa (11/4/2023).

4. Bos Indosurya Life Beberkan Alasan Gunakan Skema PBO dalam Penyehatan

Manajemen PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses (Indosurya Life) menjelaskan alasan di balik penggunaan skema restrukturisasi policy-holder buy out (PBO) dalam Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) perusahaan.

Adapun, RPK tersebut telah mendapatkan lampu hijau atau pernyataan tidak keberatan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama Indosurya Life Lucky Siahaan menuturkan skema PBO dalam RPK perusahaan merupakan upaya mandiri dari para pemegang polis yang bekerja sama dengan manajemen untuk menyelesaikan permasalahan perusahaan.

5. AGRO Optimalkan Pembiayaan Digital ke UMKM

PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) melakukan penetrasi keuangan digital dan produk-produk lewat sejumlah saluran dalam menyalurkan pembiayaan kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Sekretaris Perusahaan Bank Raya Indonesia Ajeng Putri Hapsari mengatakan bahwa pembiayaan kepada UMKM sebagai tantangan sekaligus peluang yang masih dapat dioptimalkan.

Menurutnya, saat ini sebagian besar dari UMKM masih memiliki keterbatasan literasi keuangan, khususnya UMKM pemula.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper