Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan Bidik Instrumen Medium Low Risk dalam Dana Kelolaan di 2023

Strategi penempatan dana BPJS Ketenagakerjaan ini sama dengan strategi yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
Tampilan situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk mengecek saldo Jaminan Hari Tua (JHT) peserta BPJS Ketenagakerjaan
Tampilan situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk mengecek saldo Jaminan Hari Tua (JHT) peserta BPJS Ketenagakerjaan

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) Ketenagakerjaan menyatakan dana kelolaan tetap akan ditempatkan di instrumen medium to low risk pada 2023.

Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menuturkan bahwa strategi yang dilakukan merupakan hal yang sama dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Strategi [dana kelolaan] lebih kurang masih sama seperti tahun lalu, tetap yang medium low risk, kita ngga main medium high risk,” kata Oni saat ditemui di Plaza BPJamsostek, Jumat (12/5/2023).

Meski demikian, Oni menyatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan terus mengkaji instrumen investasi dan portofolio yang memberikan kontribusi terbaik untuk peserta.

“Karena kita harus hati-hati dan kredibilitasnya dilihat dan kita bertanggung jawab terhadap peserta,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko menyampaikan bahwa saat ini dana kelolaan di BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp627,69 triliun.

Anggoro menyebut bahwa komposisi dana kelolaan terbesar berada pada program Jaminan Hari Tua (JHT) dengan porsi mencapai 65,36 persen atau senilai Rp410,32 triliun.

Kedua, diikuti dengan Jaminan Pensiun (JP) sebanyak 20,47 persen atau Rp128,46 triliun. Ketiga, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) mencapai 8,34 persen atau Rp52,32 triliun.

Keempat, Jaminan Kematian (JKM) sebesar 2,47 persen atau Rp15,48 triliun. Serta kelima, BPJS sebesar 1,90 persen atau Rp11,95 triliun.

“Yang paling kecil tentu saja Jaminan Kehilangan Pekerjaan [JKP] sebesar 1,46 persen atau Rp9,14 triliun, karena itu yang paling baru,” tandasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper