Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direktur Bank KB Bukopin (BBKP) Yohanes Suhardi Borong 367.100 Saham

Seiring aksi korporasi right issue, Direktur Bank KB Bukopin (BBKP) Yohanes Suhardi borong 367.100 saham perusahaan.
Nasabah bertransaksi di mesin anjungan tunai mandiri milik PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) di Jakarta beberapa waktu lalu. Bisnis/Abdurachman
Nasabah bertransaksi di mesin anjungan tunai mandiri milik PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) di Jakarta beberapa waktu lalu. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) Yohanes Suhardi mengumumkan memborong 367.100 saham perseroan pada 23 Mei 2023 lalu.

Mengutip laporan kepemilikan atau perubahan saham BBKP dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), total nilai transaksi dari aksi gulung saham tersebut sebesar Rp36,71 juta atau Rp100 per saham. 

Harga pelaksanaan itu terpantau berada di bawah harga penutupan saham BBKP pada Selasa (23/5/2023) yang parkir masuk zona hijau ke level Rp101 per saham. Sementara pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (29/5/2023), saham BBKP ditutup pada level Rp99 per lembar atau membuat investasi Suhardi mengalami unreleased loss Rp367.100. 

"Tujuan dari transaksi, investasi. Status kepemilikan, langsung," tulis Alt. Corporate Secretary Yocky Eko Wicaksono, Senin (29/5/2023).

Meski demikian, setelah transaksi jumlah portofolio saham Yohanes tercatat meningkat menjadi 574.800 saham. 

Mengacu pada data RTI Business, dengan harga saham BBKP parkir di level Rp99 per saham nilai kapitalisasi pasar (market cap) perusahaan menjadi Rp10,09 triliun.

Untuk diketahui sebelumnya, BBKP telah memasuki tahap akhir aksi korporasi penambahan modal sebesar Rp12 triliun melalui skema right issue.

HMETD dilaksanakan dengan rasio 100.000.000 : 176.762.922. Di mana setiap pemegang 1 HMETD dapat digunakan untuk membeli 1 saham kelas B dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp100  per saham. HMETD BBKP sendiri telah berakhir diperdagangkan pada 26 Mei lalu. Dengan asumsi seluruh HMETD dilaksanakan untuk membeli saham, maka Perseroan akan memperoleh dana Rp11,99 triliun.

Sebelumnya KB Kookmin Bank, selaku pemegang saham pengendali perseroan menyatakan bertindak sebagai pembeli siaga dan siap untuk kembali menyuntikkan modal ke Bank KB Bukopin. Sebelumnya, sejak tahun 2018 KBFG melalui KB Kookmin Bank telah menginvestasikan lebih dari Rp10 triliun ke Bank KB Bukopin. Meski telah rampung, hingga berita ini diturunkan belum diumumkan jumlah realisasi dari right issue ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper