Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

STIC Eugene Serap Right Issue Bukopin (BBKP) dari Kookmin, Direksi Langsung Borong Saham

Direksi Bank KB Bukopin (BBKP) kompak menyerok saham BBKP di tengah periode pelaksanaan penambahan modal dengan rights issue.
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), Jakarta. Bisnis/Abdurachman
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), Jakarta. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Datindo Entrycom sebagai biro administrasi rights issue PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) mengumumkan seluruh saham sisa dalam rights issue telah diserap oleh STIC Eugene Star Inc. sebagai penerima pengalihan pembeli siaga sehingga pemenuhan modal tercapai seperti dalam prospektus.  

Dalam pengumuman perusahaan, maka pemegang saham BBKP berubah menjadi Kookmin yang terdilusi menjadi 66,88 persen, STIC Eugene Star Inc (16,98 persen), dan publik susut dari 34 persen menjadi 16,14 persen.

Saat bersamaan, para direksi BBKP kompak menyerok saham perusahaan di tengah periode pelaksanaan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Berdasarkan keterbukaan informasi, aksi serok saham oleh jajaran direksi Bank KB Bukopin itu dilakukan mulai 23 Mei 2023 hingga 26 Mei 2023. Artinya aksi korporasi bersamaan dengan periode pelaksanaan rights issue emiten bank berkode BBKP itu yakni pada 22 Mei 2023 hingga 26 Mei 2023. 

Pada 23 Mei 2023, Direktur Bank KB Bukopin Yohanes Suhardi diketahui sudah mulai menyerok 367.100 lembar saham BBKP di harga Rp100 per saham. Pada tanggal itu juga Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin Robby Mondong menyerok 707.000 lembar saham BBKP dengan harga yang sama. 

Direktur Bank KB Bukopin lainnya Seng Hyup Shin memborong 1.414.103 lembar saham BBKP dengan harga Rp100 pada 25 Mei 2023. Direktur Utama Bank KB Bukopin Woo Yeul Lee tak mau kalah. Ia memborong 4.419.073 lembar saham BBKP di harga Rp100 per saham pada 25 Mei 2023.

Lalu, pada 26 Mei 2023, Direktur Bank KB Bukopin menyerok 308.451 lembar saham di harga Rp100. Pada tanggal yang sama, Direktur Bank KB Bukopin Dodi Widjajanto menyerok 530.288 saham HMETD dengan harga Rp100 per lembar. Ia juga membeli 169.800 lembar saham non HMETD di harga Rp101 per lembar.

"Tujuan dari transaksi adalah untuk investasi," kata Corporate Secretary Bank KB Bukopin Yocky Eko Wicaksono dalam keterbukaan informasi pada beberapa waktu lalu.

Apabila ditotal, terdapat 7,91 juta lembar saham BBKP yang diborong para direksi pada periode perdagangan rights issue. Nilai saham yang dibeli mencapai Rp791,5 juta.

Bank KB Bukopin sendiri menggelar aksi rights issue dengan nilai mencapai Rp12 triliun. Robby Mondong mengatakan aksi korporasi tersebut diperuntukkan guna mendukung ekspansi bisnis perseroan.

"Penambahan modal melalui rights issue ini dilakukan untuk menjaga kecukupan modal sesuai regulasi dan mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan” ujarnya dalam keterangan resmi bulan lalu (8/5/2023).

Lebih lanjut, aksi korporasi ini juga direalisasikan sebagai bagian dari komitmen perseroan untuk dapat naik kelas dan masuk menjadi kelompok bank dengan modal inti (KBMI) III.

Bank yang kepemilikannya dikuasai korporasi keuangan asal Korea Selatan Kookmin Bank Co., Ltd. ini telah mencatatkan perbaikan kinerja keuangannya pada awal tahun ini. Rugi bersih Bank KB Bukopin susut 83,79 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp213,31 miliar pada kuartal I/2023 seiring dengan perbaikan kualitas aset.

Namun, Bank KB Bukopin mencatatkan penyusutan penyaluran kredit dan pembiayaan syariah 11,57 persen yoy menjadi Rp50,48 triliun pada kuartal I/2023. Sedangkan, BBKP mencatatkan peningkatan nilai aset secara konsolidasi 6,7 persen yoy menjadi Rp86,46 triliun.

Dari sisi pendanaan, bank telah meraup dana pihak ketiga (DPK) secara konsolidasi Rp51,6 triliun, naik 5,11 persen yoy pada kuartal I/2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper