Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KB Bukopin (BBKP) Dapat Suntikan Rp8 Triliun dari Kookmin, Rights Issue Rampung

KB Kookmin memborong hingga 80,2 miliar saham baru yang diterbitkan oleh Bank KB Bukopin (BBKP).
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), Jakarta, Selasa (28/6/2022). Bisnis/Abdurachman
Karyawati melayani nasabah di kantor cabang PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP), Jakarta, Selasa (28/6/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) telah merampungkan aksi korporasi rights issue pada 31 Mei 2023 lalu. Dalam aksi tersebut, Bank KB Kookmin selaku pemegang saham pengendali menyerap 67 persen saham atau senilai Rp8,02 triliun.

Manajemen BBKP melaporkan, sebanyak 95 persen saham baru yang diterbitkan dalam rights issue tersebut diserap oleh investor asing. Sedangkan, 5 persen lainnya dibeli oleh investor domestik.

Secara lebih rinci, KB Kookmin diketahui memborong hingga 80,2 miliar saham baru yang diterbitkan oleh BBKP. Sementara itu, STIC Eugene Star Inc. masuk sebagai pemegang saham baru dengan kepemilikan mencapai 16,98 persen.

President Director BBKP Woo Yeul Lee menyampaikan, usai menggelar aksi korporasi ini, BBKP optimistis dapat memacu laju bisnis perseroan secara lebih optimal.

“Dengan dukungan luar biasa dari KBFG melalui KB Kookmin Bank ini, kami sangat percaya diri akan bisa mengantarkan KB Bukopin untuk menjadi bank yang di cintai oleh nasabah di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu, (3/6/2023).

Untuk diketahui, dalam aksi Penawaran Umum Terbatas (PUT VII) kali ini BBKP menerbitkan saham baru seri B sebanyak 119,99 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp100. Usai aksi tersebut BBKP menyerap total dana segar mencapai Rp11,99 triliun.

Tambahan modal dari hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan Bank KB Bukopin dan meningkatkan kontribusi KB Bukopin dalam pertumbuhan ekonomi nasional. 

Secara spesifik, BBKP menyampaikan bahwa mayoritas dana hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk kegiatan ekspansi kredit, khususnya kepada korporasi yang merupakan bagian dari strategi top down yang diambil Bank KB Bukopin dengan tujuan mendorong ekspansi kredit sekaligus meningkatkan kualitas aset. 

Dengan strategi ini, Bank KB Bukopin menyampaikan komitmennya untuk dapat fokus menggarap sektor wholesale atau corporate banking terlebih dahulu, baru kemudian menggencarkan retail banking.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper