Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) resmi mempunyai direktur baru yakni Atsushi Hino setelah dia memperoleh izin kerja dan izin tinggal.
Atsushi sendiri menempati posisi Direktur Bank BTPN menggantikan Kan Funakoshi sebagaimana disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar pada April 2023 lalu.
Atsushi telah mengikuti dan lulus uji kemampuan dan kepatutan berdasarkan surat keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, perseroan kemudian menyampaikan bahwa Atsushi akan efektif menjabat sebagai direktur setelah izin kerja dan izin tinggal terbatas diperoleh secara lengkap, sebagaimana disampaikan perseroan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Surat No. S.050/CCS/IV/2023 tanggal 17 April 2023. Kedua izin pun kini telah diperoleh.
"Bersama ini kami sampaikan bahwa Bapak Atsushi Hino telah memperoleh izin kerja dan izin tinggal terbatas secara lengkap," tulis Sekretaris Perusahaan BTPN Eneng Yulie Andriani dalam keterbukaan informasi pada Jumat (16/6/2023).
Izin kerja dan izin tinggal itu telah tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan No. 40 tanggal 16 Mei 2023.
Baca Juga
Atsushi sebelumnya berkarir di Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) ditempatkan di Asia Growing Markets Department di Singapore. Sedangkan SMBC merupakan pemegang saham pengendali Bank BTPN dengan porsi kepemilikan mencapai 92,43 persen. Sebelumnya, ia juga pernah berkarir di Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.
Selain masuknya Atsushi, RUPST juga menyepakati perubahan posisi komisaris di BTPN.
Irwan Mahjudin yang telah mengundurkan diri dari posisi komisaris independen akan digantikan oleh Onny Widjanarko. Sementara itu, Onny efektif mengisi posisi komisaris independen setelah memperoleh persetujuan OJK hingga RUPST 2025.
Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar mengatakan masuknya direktur dan komisaris baru itu diharapkan mampu mendongkrak kinerja bisnis perseroan.
"Saya menyambut jajaran Direksi dan Dewan Komisari baru dan berharap bisa mempertahankan kinerja baik ini kedepannya,” kata Henoch dalam keterangan tertulis pada April lalu (13/4/2023).
Bank BTPN sendiri telah berhasil mencetak laba bersih secara konsolidasi Rp932,61 miliar pada kuartal I/2023, naik 6,57 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp875,07 miliar.
BTPN juga telah menyalurkan kredit Rp149,89 triliun pada kuartal I/2023, naik 5,98 persen yoy. Aset konsolidasi pun naik 6,02 persen menjadi Rp203,99 triliun. Selain itu, Bank BTPN mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp116,35 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini, naik 9,03 persen yoy.
