Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN Tutup 175 Kantor sejak Masa Pandemi, Imbas Digitalisasi

Bank Tabungan Negara (BTN) menutup 175 kantor sejak 2020 hingga saat ini.
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) di Jakarta, Rabu (21/12/2022). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) di Jakarta, Rabu (21/12/2022). /Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) telah menutup 175 kantor atau outlet sejak 2020 hingga saat ini sebagai dampak dari pesatnya digitalisasi di sektor perbankan. 

Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin mengatakan saat ini perseroan mempunyai 534 kantor cabang pembantu (KCP) dan 81 cabang utama yang tersebar dalam 6 wilayah di Indonesia. Sejak pandemi Covid-19, jumlah kantor cabang di BTN itu terus menyusut. Tahun ini saja BTN berencana menutup 7 kantor cabang lagi.

"Ini karena pola transaksi yang sudah berubah. Selama pandemi ada pembatasan sosial dan transaksi banyak beralih ke online," kata Jasmin pada Jumat (23/6/2023).

Untuk itu BTN gencar mengembangkan layanan digital mereka pada tahun ini. Perseroan telah meluncurkan aplikasi super atau super app BTN Mobile pada awal tahun ini.

BTN telah mencatatkan perkembangan pesat transaksi digital perbankan pada awal tahun ini atau kuartal I/2023. Jumlah pengguna BTN Mobile mencapai Rp3,53 juta hingga tiga bulan pertama tahun ini, naik 17,67 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Jumlah transaksi digital di BTN per Maret 2023 mencapai 70,24 juta kali transaksi, tumbuh 60,84 persen yoy. Sementara, nilai transaksi mencapai Rp16,79 triliun, naik 40,57 persen yoy.

BTN juga gencar merelokasi kantor cabang di wilayah yang tidak produktif. Selain itu, BTN melakukan pemetaan pada kantor cabangnya sesuai dengan potensi wilayah. Kemudian, kantor cabang difokuskan pada segmentasi pasar yang potensial, seperti untuk meraup pendanaan atau penyaluran kredit baik perumahan serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Sebelumnya, mengacu laporan Statistik Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah kantor bank umum di Indonesia memang tercatat terus menurun. Dalam tiga bulan pertama tahun ini, sudah ada 401 kantor bank umum yang tutup menjadi 24.976 unit per Maret 2023.

Apabila dibandingkan secara tahunan (year on year/yoy), jumlah kantor bank umum itu gugur 1.049 kantor, padahal per Maret 2022 masih terdapat 26.025 kantor bank umum. 

Begitu juga dengan kantor cabang bank yang terus menurun. Dalam setahun, terdapat 125 kantor cabang bank yang tutup menjadi 3.450 kantor per Maret 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper