Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 16,6 Juta Peserta BPJS Kesehatan Mandiri Menunggak Iuran, Simak Rencana Penyelesaiannya

BPJS Kesehatan mencatatkan peserta segmen mandiri yang menunggak iuran mencapai 16,6 juta jiwa per 7 Juli 2023.
Cek nomor BPJS/Twitter BPJS
Cek nomor BPJS/Twitter BPJS

Bisnis.com, JAKARTA— Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatatkan peserta segmen mandiri yang menunggak iuran mencapai 16,6 juta jiwa per 7 Juli 2023. Angka tersebut belum termasuk peserta segmen yang lain. 

“Untuk jumlah peserta segmen mandiri yang menunggak iuran per 7 juli 2023 sebanyak 16.643.421 jiwa,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron kepada Bisnis, Senin (10/7/2023). 

Terkait masih adanya peserta yang menunggak, BPJS Kesehatan memiliki berbagai rangkaian program supaya peserta membayar iuran. Ali menyebut  peserta yang menunggak sejatinya dapat mencicil dengan Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB). 

Peserta bisa mendaftar Program REHAB lewat BPJS Kesehatan Care Center 165 atau lewat Aplikasi Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Status kepesertaan peserta JKN yang ikut Program REHAB, akan aktif setelah seluruh tunggakan dan iuran bulan berjalan telah lunas dibayar. Apabila ada peserta JKN yang merasa kesulitan finansial dan merasa tidak sanggup melunasi tunggakannya, bahkan dengan cara mencicil melalui Program REHAB, maka peserta yang bersangkutan dapat melapor ke Dinas Sosial atau Dinas Kesehatan setempat supaya status kepesertaannya dapat dialihkan menjadi peserta PBPU Pemda.

BPJS Kesehatan juga terus menerus mensosialisasikan kepada peserta untuk rutin membayar iuran dengan kanal pembayaran yang cukup luas yakni lebih dari 955.000 kanal pembayaran.

Meskipun jumlah peserta yang menunggak masih cukup banyak, Asisten Deputi Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan Agustian Fardianto mengatakan bahwa kolektibilitas iuran JKN cenderung mengalami peningkatan yang signifikan. 

Pada 2022, BPJS Kesehatan  mencatat kolektibilitas iuran JKN untuk seluruh segmen ada di angka 99,47 persen. 

“Artinya mayoritas peserta JKN berstatus aktif, baik yang mendaftar iuran secara mandiri, yang didaftarkan oleh pemberi kerja, maupun yang ditanggung oleh pemerintah,” kata pria yang akrab disapa Ardi saat dihubungi, Senin (10/7/2023). 

Ardi mengatakan untuk terus meningkatkan kolektibilitas iuran JKN, BPJS Kesehatan telah menghadirkan layanan autodebit yang bisa dimanfaatkan peserta agar iurannya didebit secara otomatis dari rekening.  Selain itu, badan publik tersebut juga mengedukasi melalui konten publikasi dan sosialisasi ke peserta. 

“Selain itu kami mengingatkan peserta JKN untuk membayar iuran rutin sebelum tanggal 10 tiap bulan melalui SMS Blast,” kata Ardi.

Ardi melanjutkan upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mendorong peserta dalam membayar iuran secara tepat waktu, meningkatkan kepatuhan peserta, juga diharapkan dapat membantu menjaga sustainibilitas Program JKN.

“Iuran kepesertaan JKN merupakan wujud gotong royong bangsa Indonesia, iuran bagi peserta yang sehat membiayai peserta lainnya yang sedang dalam kondisi sakit,” tandasnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper