Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) akan segera mengimplementasikan konektivitas sistem pembayaran cross border dengan Singapura menggunakan standar QR lintas perbatasan.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono menyampaikan bahwa piloting QR cross border dengan Singapura akan dilakukan pada Agustus mendatang.
“Kita dalam waktu dekat [piloting QRIS] dengan Singapura, kenapa? Karena mobilitas masyarakat Indonesia dan Singapura yang terbesar, termasuk ke Malaysia dan Thailand,” katanya usai Talkshow Digital, Kamis (27/7/2023).
Pada kesempatan yang sama, Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Ronggo Gundala Yudha mengatakan dengan dimulainya piloting tersebut, maka diharapkan QR cross border payment dengan Singapura bisa terimplementasi pada tahun ini.
“Piloting semoga bisa start Agustus ini, tapi karena sudah di-testing sebelumnya, jadi piloting bisa lebih singkat. Jadi harapannya bisa tahun ini implementasi,” kata dia.
Selanjutnya, Bi juga menargetkan kerja sama QR cross border dengan Korea Selatan, China, dan Jepang, seiring dengan pemulihan sektor pariwisata.
Baca Juga
Di dalam negeri, BI mencatat transaksi QRIS telah mencapai Rp49,65 triliun dari sisi nominal, dengan jumlah pengguna 37,0 juta dan jumlah merchant 26,7 juta yang sebagian besar UMKM.
BI menargetkan sebanyak 45 juta merchant dalam negeri bisa terhubung dengan QRIS hingga akhir tahun ini.
