Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disuntik BNI Rp400 M, BNI Multifinance Siap Ekspansi di Pasar Konsumer

Usai disuntik BNI senilai Rp400 miliar, BNI Multifinance ancang-ancang ekspansi di pasar konsumer.
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta, Jumat (30/12). /Bisnis-Abdurachman
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Jakarta, Jumat (30/12). /Bisnis-Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk. (BNI) telah menyuntikan tambahan modal sebesar Rp400 miliar kepada anak usahanya di bidang multifinance yakni PT BNI Multifinance. Melalui tambahan dana itu, BNI Multifinance pun ancang-ancang ekspansi di pasar konsumer. 

Direktur Utama BNI Multifinance Yenanto Siem mengatakan perseroan mengapresiasi BNI sebagai pemegang saham pengendali selalu proaktif memberikan dukungan bagi anak usahanya untuk bertransformasi, sehingga dapat bersaing di pasar konsumer.

"Suntikan modal dari pemegang saham untuk bisa terus memperkuat kinerja BNI Multifinance. Kami tentunya akan lebih ekspansif dalam upaya merealisasikan target pembiayaan di tahun 2023," katanya dalam keterangan tertulis pada Sabtu (26/8/2023).

Yenanto mengatakan perseroan saat ini memiliki rencana untuk menambah jaringan distribusi sebanyak 30 cabang sesuai dengan yang tertuang dalam rencana bisnis 2023.

"Seiring dengan tren kebutuhan pembiayaan konsumer yang semakin baik di 2023, BNI Multifinance pun akan terus memperkuat segala aspek, baik di bidang pemasaran, finansial, operasional, manajemen risiko, perbaruan teknologi dan digitalisasi," ujar Yenanto.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BNI Multifinance, prmegang saham dalam hal ini BBNI telah menyetujui tambahan modal sebesar Rp400 miliar.

Melalui penambahan modal tersebut, maka komposisi kepemilikan saham BNI di BNI Multifinance menjadi 698.413.985.350 lembar atau 99,997 persen dari yang sebelumnya 99,994 persen. Sementara koperasi karyawan BNI Multifinance memiliki sebanyak 18.151.550 lembar atau 0,0003 persen saham.

"Penambahan modal sebesar Rp400 miliar kepada BNI Multifinance yang dimaksudkan untuk memperkuat permodalan dan mendukung transformasi yang tengah dilakukan oleh BNI Multifinance untuk berfokus pada segmen konsumer," tulis Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo dalam keterbukaan informasi pada Rabu (23/8/2023).

BNI Multifinance sendiri telah menyalurkan pembiayaan Rp915,4 miliar pada paruh pertama 2023, melonjak 6,6 kali lipat dibandingkan dengan total pembiayaan pada paruh pertama 2022 sebesar Rp138 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper